Kabar Baik, 17 Pasien Covid-19 di Anambas Dinyatakan Sembuh
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 03-12-2020 | 18:36 WIB
17-sembuh-anambas.jpg
Letda Josua Sinurat didampingi Satgas saat menyampaikan kabar gembira terkait 17 pasien Covid-19 di Anambas dinyatakan sembuh. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sebanyak 17 pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas telah selesai menjalani masa karantina selama 14 hari dan dinyatakan sembuh.

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, yang diwakilkan oleh Satgas TNI AL, Letda dr Josua Sinurat menyampaikan, 17 pasien tersebut sudah dikembalikan ke rumah masing-masing dan selama di rumah, diwajibkan juga isolasi mandiri selama 3 hari sebelum beraktivitas.

 

"Hari ini kita memiliki kabar baik, di mana 17 pasien yang dirawat di Dive Resort telah selesai menjalan karantina 14 hari dan setelah diswab, hasilnya negatif. Oleh karena itu, pasien tersebut kita perbolehkan untuk kembali ke rumah masing-masing," kata Josua, Kamis (3/12/2020).

Josua berpesan kepada pasien yang telah selesai menjalani masa karantina, agar bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dan memberi contoh berperilaku hidup sehat.

"Kami juga tetap mengimbau pasien yang sudah pulih agar tetap menjaga kesehatan dan menjadi role model bagi keluarga dan masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dan disiplin terhadap protokol kesehatan," jelasnya.

Josua juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjauhi kerumunan, tidak bersalaman dan mencuci tangan. "Upaya itu kita yakini bisa mencegah dan memutus mata rantai covid-19. Maka dari itu, mari kita bersama-sama mencegah penyebaran covid-19 di Anambas ini," ucapnya.

Adapun pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasien dengan nomor kasus 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 28, 29, 30 dan 31. Dapat disimpulkan bahwa, total pasien yang sudah sembuh di Anambas mencapai 28 orang. Sedangkan total kasus sudah mencapai 46. Sementara pasien covid-19 yang masih menjalani karantina yaitu sebanyak 18 orang.

Editor: Saibansah Dardani