Diguyur Hujan Lebat, Desa Ulu Maras Anambas Banjir
Oleh : Fredy Silalahi
Minggu | 22-12-2019 | 17:04 WIB
banjir-anambas.jpg
Warga Desa Ulu Maras Jemaja Timur Anambas yang rumahnya kebanjiran. (Foto: Fredy)

BATATODAY.COM, Anambas - Diguyur hujan lebat hari ini, Minggu (22/12/2019), Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur dilanda banjir sejak pagi sekitar jam 06:00 Wib tadi pagi. Meski demikian, belum ada warga Desa Ulu Maras yang mengungsi, karena merasa masih aman.

 

Camat Jemaja Timur, Indra Gunawan mengatakan, derasnya hujan yang berlangsung dini hari tadi menjadi faktor utama Desa Ulu Maras digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

"Hujan berlangsung sejak dini hari tadi. Diperkirakan ada sekitar 3 atau 4 jam, dan tingginya genangan air baru dirasakan sekitar pukul 6:00 Minggu (22/12/2019) pagi tadi," ucap Indra Gunawan.

Indra mengakui, faktor lain menjadi penyebab terjadinya banjir di Ulu Maras yaitu letak desa yang dikelilingi bukit. Selain itu, daerah aliran sungai (DAS) juga terlalu dangkal.

"Selain hujan, DAS di Ulu Maras juga dangkal yang tak mampu menampung air hujan, sehingga meluap. Satu sisi juga, Ulu Maras di kelilingi bukit," terangnya.

Indra menambahkan, sampai saat ini warga Desa Ulu Maras masih bertahan di rumah masing-masing dan menunggu genangan air surut.

"Mereka (warga Ulu Maras) masih merasa aman, sehingga mereka memutuskan untuk tetap tinggal di rumah masing-masing. Selain itu, listrik juga masih aman belum ada gangguan," ucapnya.

Indra juga mengimbau para warga Desa Ulu Maras agar tetap waspada terhadap intensitas hujan. "Ini memang lagi musim hujan, kami harap masyarakat tetap waspada," jelasnya.

Sementara, Edi salah satu warga Desa Ulu Maras mengaku, bahwa warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing. "Kondisi air saat ini sudah mulai surut, sehingga warga masih bertahan di rumah masing-masing. Mudah-mudahan genangan air ini segera surut agar warga nyaman beristirahat," jelasnya.

Editor: Dardani