Pembangunan Masjid Agung Anambas Meleset dari Target
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 02-12-2019 | 16:52 WIB
meleset-anambas.jpg
Masjid Agung Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pembangunan Masjid Agung Kepulauan Anambas meleset dari target yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja. Sehingga, kontraktor pelaksana saat ini menjalani tahap addendum waktu selama 30 hari yang tercatat mulai 16 November hingga 16 Desember.

"Saat ini kami sudah menjalani tahap addendum waktu pekerjaan selama 30 hari sampai dengan 16 Desember ke depan. Addendum waktu ini sebelumnya telah menempuh kesepakatan bersama antara kontraktor pelaksana, konsultan pengawas dan Dinas PUPR," kata Saiku, Perwakilan PT Karya Bangun Mandiri Persada, Senin (2/12/2019).

Saiku mengakui, saat ini kendala pekerjaan Masjid Agung yaitu cuaca. Sehingga pemasangan kaca jendela tertunda. Namun, pekerjaan finishing bagian kolom utama masih bisa dilanjutkan.

"Kendala saat ini yaitu pada cuaca, sehingga ada pekerjaan tertunda seperti pemasangan kaca pada jendela. Kalau bagian dalam masih bisa dikerjakan," terangnya.

Saiku mengakui, sebenarnya progres pembangunan Masjid Agung sudah mencapai 100 persen. Namun, karena adanya perubahan kontrak, progres pekerjaan menjadi 95 persen.

"Artinya pekerjaan saat ini hanya finishing saja, tidak ada lagi pekerjaan yang berat. Dan kami optimis, pekerjaan ini sudah selesai sampai 16 Desember mendatang," jelasnya.

Saiku mengelak ketika disinggung terkait denda yang dikenakan karena pekerjaan tak selesai sesuai waktu yang ditetapkan dalam kontrak. Pasalnya, pembangunan Masjid Agung merupakan salah satu proyek strategis yang dikerjakan dengan tahun jamak (multiyears) yang dimulai sejak tahun 2017 lalu dengan anggaran Rp 67,5 miliar.

"Kalau denda tak ada, karena kita masih melaksanakan tahap addendum," ucapnya.

Sebelumnya, pihak kontraktor pelaksana Masjid Agung optimis pembangunan selesai sesuai masa kontrak.

Editor: Gokli