Warga Anambas Antusias Ikuti Baksos Pemprov Kepri
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 15-10-2019 | 14:52 WIB
operasi-katarak-anambas.jpg
Plt Gubernur Kepri, Isdianto didampingi Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra membagikan kacamata kepada masyarakat dan meninjau langsung proses operasi katarak. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sebanyak 319 terdata akan mengikuti operasi katarak pada Bakti Sosial yang diselanggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Tim Rumah Sakit Pusat Mata Nasional di RSUD Tarempa. Bakti Sosial dengan tema Kepri Bebas Katarak tersebut diakui masih dalam rangka HUT Kepri ke-17.

"Yang terdata ada sebanyak 319 orang yang akan operasi katarak. Tapi itu belum tentu semua dioperasi. Karena gula darah atau tekanan darah dibawah normal tak bisa dioperasi, dan ini merupakan operasi berat," ucap Panitia Pelaksana Baksos Pemprov Kepri yang bekerjasama dengan Pemkab Anambas, Baznas Anambas, Tim Cicendo Bandung, Selasa (15/10/2019).

Selain operasi katarak, ada 1.000 unit kacamata (plus dan minus) yang akan dibagikan kepada masyarakat. "Itu semua gratis. Dan kita harus bersyukur akan perhatian dari Pemprov Kepri," serunya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra berharap program tersebut berkelanjutan. Mengingat masyarakat Anambas mayoritas nelayan yang sering terkena pancaran cahaya matahari dari air laut.

"Sebagai nelayan, pancaran cahaya matahari dari air laut tentu sangat berdampak pada mata. Ini rata-rata penyebab katarak. Kami harap kegiatan ini bisa berlanjut, agar kesehatan masyarakat bisa meningkat," harapnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto mengungkapkan, program Baksos masih dalam rangka HUT Kepri ke-17. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan mata.

"Mudah-mudahan program ini benar-benar bermanfaat masyarakat. Kalau dihitung-hitung untuk operasi katarak dengan biaya sendiri tentu tidak akan mampu, maka dari itu kita lakukan program ini. Dan kami juga ingin program ini berkelanjutan," ucapnya.

Editor: Dardani