Penghargaan Atas Raihan Opini WTP

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sarankan Pemkab Anambas Terus Perbaiki Laporan Keuangan
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 15-10-2019 | 14:28 WIB
anambas-raih-wtp.jpg
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Kepri menyerahkan piagam penghargaan kepada Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepri, Teguh Dwi Nugroho, menyarankan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengevaluasi pengelolaan anggaran.

Dengan tujuan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya temuan pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Memang tidak tertutup kemungkinan ada temuan meski memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Namun itu lah yang harus diperbaiki, agar pengelolaan anggaran lebih akuntabel dan transparan," terang Teguh Dwi Nugroho, Selasa (15/10/2019) usai memberikan piagam penghargaan kepada Wakil Bupati Anambas di Aula Kantor Bupati Lama atas tercapainya indikator penilaian penghargaan tersebut.

Teguh mengakui, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi yang pertama mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan atas perolehan penilaian terbaik terhadap pengelolaan anggaran. Untuk itu dia berharap agar Pemda juga komitmen menjaga pengelolaan anggaran yang lebih tertib sesuai aturan yang berlaku.

"Di Kepri, baru Anambas yang memperoleh penghargaan atas tercapainya opini WTP. Kami berharap ini bisa dipertahankan dan pengelolaan anggaran lebih tertib lagi," terangnya.

Teguh menguraikan penghargaan tersebut dicapai atas dukungan efektivitas kinerja di Pemkab Anambas dan disusul dengan tercapainya laporan keuangan sesuai amanat Undang-undang,

"Meski demikian, perolehan WTP ataupun penghargaan dari Kemenkeu ini bukan lah akhir. Namun harus berdampak pada kinerja dan pembangunan daerah. Selain itu, jadikan ini sebagai acuan dan sebagai evaluasi. Agar pengelolaan anggaran lebih baik lagi," jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengakui perolehan penghargaan itu merupakan wujud kerja keras OPD dalam menyusun laporan keuangan.

"Namun jangan puas dengan itu, kita juga harus lebih meningkatkan pengelolaan anggaran baik secara keseluruhan maupun per OPD. Dan jadikan ini motivasi untuk menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Mudah-mudahan perolehan ini bisa dipertahankan," tegasnya.

Editor: Dardani