Pembukaan MTQ V Anambas

Gubernur Kepri Ingatkan Umat Amalkan Alquran dalam Kehidupan Sehari-hari

BATAMTODAY.COM, Anambas - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun telah memukul bedug sebagai pertanda resmi dibukanya Musyabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) V tingkat Kabupaten Anambas di Desa Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur.

Dalam sambutannya, Nurdin Basirun menegaskan melalui MTQ para kafilah harus mampu menerapkan isi al'quran di tengah-tengah masyarakat untuk mencapai kehidupan yang tentram dan damai.

"Ini memang bukan acara seremonial, tetapi ini kegiatan keagamaan yang harus diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Isi al'quran juga harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Dan pemahaman tentang al'quran jangan sepotong-sepotong," kata Nurdin Basirun, Jumat (17/3/2018) malam saat memberikan kata sambutan sekaligus membuka MTQ V tingkat Kabupaten Anambas.

Nurdin juga menyampikan pihaknya membawa Kepala Kafilah Provinsi Kepri yang akan melihat dan sekaligus menyeleksi Kafilah Kabupaten Anambas. "Kehadiran beliau untuk melihat kafilah Anambas yang layak berpartisipasi pada MTQ nasional maupun internasional. Selamat bertanding para kafilah 7 kecamatan di Anambas dan tetap semangat menjalankan MTQ ini," ungkapnya.

Nurdin mengakui, perayaan MTQ di Provinsi Kepri ibarat lebaran kedua bagi masyarakat melayu. Pasalnya masyarakat sangat antusias mengikuti maupun menjadi tim penggembira.

"Saya kaget mau masuk ke lapangan ini, seperti berada di ibukota, macet dan orang sangat ramai. Hal seperti ini yang sangat diharapkan pemerintah dalam menyelenggarakan sebuah perhelatan, karena tanpa dukungan masyarakat kegiatan ini tidak akan berjalan," ucapnya.

Sementara Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengatakan, melalui MTQ dapat memberikan nuansa yang positif di tengah masyarakat. "Semoga MTQ ini dapat menciptakan insan yang qurani. Karena ini juga akan mempengaruhi kesejahteraan hidup di tengah-tengah masyarakat," harapnya, seraya mengapresiasi kehadiran Gubernur dan rombongan pada pembukaan MTQ tersebut.

Editor: Gokli

---