Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Minta Pemprov dan Kadin Bayar Honor 'Pak Ogah'
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 25-08-2017 | 09:38 WIB
pak_ogah.jpg Honda-Batam
Polisi sedang memberikan arahan kepada para 'pak ogah'. (CNNIndonesia/Safir Makki)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI untuk memberi honor polisi cepek atau pak ogah yang direkrut jadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra mengatakan pengajuan bantuan sudah diajukan sejak dua hari lalu.

"Jadi ada dua yang memberikan bantuan ini. Kemarin ketemu serahkan proposal pada Gubernur dan Kadin," kata Halim di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan kemarin.

Dari pengajuan itu, Kadin setuju untuk memberikan bantuan. Dirlantas sedang membuat nota kesepahaman untuk Kadin sebagai 'orang tua asuh' Supeltas.

Halim belum bisa memastikan berapa honor yang diberikan untuk satu Supletas. Menurutnya besaran honor Supeltas bergantung pada kemampuan Kadin.

Sementara itu, belum ada informasi dari Pemprov DKI mengenai permohonan bantuan untuk honor Supeltas ini. Namun Dirlantas masih menunggu kepastian dari Pemprov DKI.

Lebih lanjut, Halim menjelaskan Supeltas merupakan warga yang bersedia mengikuti pelatihan. Supeltas tidak dipilih berdasarkan rekrutmen.

"Kalau Pemprov maunya rekrutmen, harus sesuai dengan dishub. Tapi mereka (supletas) juga sportif kemarin," kata Halim.
Lihat juga:Polisi Sebut Pak Ogah Tidak Melanggar Aturan

Halim menjelaskan Supeltas akan ditempatkan dekat polres-polres di Jakarta. Setiap Supeltas memakai topi bernomor agar terdata dan diketahui bila melakukan pelanggaran.

Sebelumnya, kepolisian telah melakukan pelatihan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Mereka diajarkan 12 Gerakan Dasar Pengaturan Lalu Lintas dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani