4 Hakim PN Tanjungpinang Lolos Tes Fit and Proper Test Pimpinan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sepuluh Hakim di Pengadilan Negeri, Tipikor, PHI serta Perikanan di Tanjungpinang yang mengikuti test atau uji kelayakan pimpinan di Medan, hanya 4 orang saja yang lulus.

Test fit and proper test pimpinan yang diadakan selama empat hari di Hotel JW Mariot Kota, dari tanggal 9 sampai 11 Agustus 2017, salah satu tujuannya dari Mahkamah Agung melaui Badan Peradilan Umum untuk melakukan perekrutan Calon Wakil Ketua Pengadilan Kelas II.

"Tes ini menggunakan metode psikologi yaitu profil assessment dan fit and proper test, supaya seluruh Wakil Ketua Pengadilan Kelas II nantinya ditempatkan oleh Pusat dengan tujuan credible dan transparan dan sudah melewati tahapan-tahapan test," ungkap Humas PN Tanjungpinang, Santonius Tambunan SH, saat ditemui di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Senin (14/8/2017).

Dari kesepuluh Hakim yang mengikut test ini, diketahui empat orang Hakim lulus antara lain, Purwaningsih SH, Acep Sopian Sauri SH, Iriati Khoirul Ummah SH dan Santonius Tambunan SH.

Santonius menjelaskan, kemungkinan besar Oktober ini akan ada rapat mutasi, setelah diadakan test ini. Bahkan kemungkinan, hakim-hakim yang sudah lulus ini akan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Kelas II.

"Tes ini juga dilakukan karena sebelumnya banyak pemimpin-pemimpin yang ditengarai terlibat narkoba dan OTT," katanya.

Dari kesepuluh Hakim yang mengikuti test ini, satu Hakim diketahui mengundurkan diri karena ada sesuatu yang tidak dapat ditinggalkan oleh Hakim tersebut, kemudian dari sembilan Hakim tetap maju bersaing dengan 70 kontestan lainnya dari Indonesia Bagian Barat, khususnya Sumatra.

Baca: Sejumlah Hakim di Kepri Ikut Fit and Proper Test Pimpinan di Medan

"Untuk teman yang lain, mudahan-mudahan di kesempatan yang lain ada pemanggilan tes dan bisa mengikuti untuk tes kembali dan bisa lulus untuk menjadi wakil di Pengadilan Kelas II," ucapnya

Tes ini katanya lagi, dibagi beberapa gelombang. Pertama untuk Indonesia bagian Barat khususnya Sumatra. Selanjutnya minggu depan di Yogja, itu ada sekitar 100 lebih Hakim dan ada agenda untuk Indonesia bagian Timur diadakan di Makassar.

"Harapannya, dengan diadakannya tes ini sudah diketahui watak-watak dari pimpinan yang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan. Artinya, dari segi karakter memang memiliki kualitas dan kualifikasi menduduki Wakil Ketua Pengadilan sehingga dikemudian hari tidak ada penyalahgunaan wewenang, sehingga pengadilan bisa dipercaya lagi oleh masyarakat," harapnya.

Editor: Udin

---