Ratusan Pencaker Datangi Kawasan Bintang Industri

BATAMTODAY.COM, Batam - Lowongan kerja yang dibuka oleh PT Batam Well Industry dan PT Maruwa di kawasan Industri Bintang, Tanjunguncang, masih menarik perhatian ratusan pencari kerja (pencaker), Kamis (10/9/2017). Pencaker yang didominasi kaum wanita itu masih memadati kawasan Industri tersebut sejak sepanjang hari kemarin.

Meskipun pihak perusahaan mengaku telah banyak menerima berkas lamaran pada dua hari sebelumnya, namun para pencaker tersebut tetap memaksa untuk menitip lamaran mereka.

"Sudah capek pak kami keliling ke sana ke mari, terima sajalah dulu pak lamaran kami. Terima atau tidak tak masalah yang penting kedatangan kami ke sini tak sia-sia," ujar Renita, salah satu pencaker di gerbang PT Maruwa, kemarin.

Begitu juga Andika, pencaker lain yang datang ke PT Batam Well. Dia juga ngotot untuk menitipkan berkas lamarannya. Kendati pihak perusahaan mengaku telah cukup banyak menerima lamaran pada hari-hari sebelumnya.

Sepanjang hari kemarin, masing-masing perusahaan itu sedikitnya menerima berkas lamaran baru sekitar 200 berkas. Berkas baru tersebut menambah banyak berkas lamaran yang menumpuk di dua perusahaan itu. Berkas-berkas yang masuk umumnya dari orang yang sama yang memasukkan lamaran secara bersamaan di dua perusahaan yang berbeda itu.

PT Maruwa sampai hari ketiga pembukaan lowongan kerja itu sudah menerima sekitar 2000 berkas, sementara PT Batam Well sekitar 1500 berkas. Padahal dua perusahaan tersebut cukup terbatas merekrut tenaga kerja baru.

Informasi yang didapat, Batam Well hanya terima 60 oramg sementara PT Maruwa sekitar 200 orang. Dua perusahaan tersebut masing-masing membuka lowongan untuk posisi yang berbeda.

PT Batam Well Industry yang bergerak di bidang produksi baut dan mur, membuka lowongan untuk posisi accounting staff, admin sales, QC inspector, purchasing dan operator produksi. Sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan adalah pria dan wanita dengan kriteria pendidikan mulai tamatan SMK hingga D3.

Sementara PT Maruwa yang bergerak di bidang produksi peralatan elektronik membutuhkan tenaga kerja wanita sebagai operator.

Editor: Udin

---