Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tindak Lanjut Kerja Sama dengan Swiss, RI Kembangkan Pendidikan Vokasi di Kota Besar
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 14-07-2017 | 19:38 WIB
Darmin-Nasution.gif Honda-Batam
Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution Ketika Ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (9/6/2017).(Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Bogor - Pemerintah akan membangun lembaga pendidikan vokasional di sejumlah kota besar di Indonesia. Pembangunan pendidikan vokasional tersebut akan bekerja sama dengan Swiss.

"Gambarannya, di Solo kita punya ATMI. Di Bandung kita juga punya. Kita mau replikasi begitu di hampir setiap kota besar," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2017).

Presiden Joko Widodo, lanjut Darmin, sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Swiss terkait rencana tersebut.

Pada Jumat pagi ini, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan dari Kepala Departemen Federal Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann N. Schneider Ammann di Istana Kepresidenan Bogor.

Salah satu topik pembicaraan itu adalah soal kerja sama di bidang pendidikan vokasional itu.

"Menteri Johann itu menawarkan hal ini, sehingga kami ini antusias untuk menanggapinya. Saya juga sudah berbicara untuk menindaklanjuti segera," ujar Darmin.

Rencananya, Darmin beserta menteri teknis terkait bakalan menindaklanjuti pembicaraan antara Jokowi dengan Johann supaya pada pertemuan Jokowi-Johann berikutnya, sudah didapat poin kerja sama yang lebih detail.

"Saya akan menindaklanjutinya segera, sebelum kunjungan Presiden Jokowi ke Swiss. Mungkin akhir tahun sehingga pas waktunya kita sudah siap dengan kerja sama yang lebih rinci di bidang vokasional," ujar Darmin.

Dalam pertemuan itu sendiri, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Sekretaris Negara Pratikno serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adapun, Johann didampingi lima delegasi lainnya, antara lain Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baurmann, Presiden Swiss Global Enterprise Ruth Metzler Arnold dan salah satu anggota parlemen Swiss Claude Begle.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin