BATAMTODAY.COM, Bintan - Sungguh aneh Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini. Bagaimana tidak, orang nomor satu di Provinsi Kepri ini mengaku tidak tahu keberadaan Hutan Lindung Sungai Pulai.

Padahal, sebelumnya, Sabtu (15/4/2017) lalu, Gubernur Nurdin Basirun mengaku akan melihat kondisi hutan lindung di Jalan Tirta Madu, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), itu.

Namun, Nurdin Basirun malah balik menanyakan lokasi Hutan Lindung Sungai Pulai, saat BATAMTODAY.COM melakukan konfrimasi terkait pembabatan hutan di wilayah yang dipimpinnya.

"Sungai Pulai di mana itu? Saya tidak tahu hutan lindungnya. Nanti saya cek kehutanan ya," kata Nurdin singkat usai menghadiri acara peresmian Pembangunan Avara Resort Bintan dan Mangata Water Villa di kawasan Trikora, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Jumat (7/7/2017).

Pernyataan yang disampaikan Nurdin Basirun di sela-sela menghadiri acara Bakti Sosial Ikatan Keluarga Kijang Perantauan (IKKP) Batam di Masjid Nurul Iman Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Sabtu (15/4/2017) lalu, akan melihat dulu kondisi dan titik koordinat hutan lindung Sungai Pulai baru akan memberi komentar, akhirnya terkesan omong kosong belaka.

• Baca juga: Dibabat Secara Terang-terangan, Hutan Lindung Sungai Pulai Nyaris Tak Bersisa

"Coba tanyak saja sama Pak Bupati, saya tidak mau banyak komentar, karena saya belum lihat titik koordinat hutan lindung itu," kata Nurdin, Sabtu (15/4/2017).

Sebelum berkomentar, kata Gubernur, dirinya ingin melihat dulu kondisi dan titik koordinat hutan lindung yang dimaksud. Dia mengatakan akan meliahat terlebih dahulu baru mau berbicara.

"Saya gak mau bicara dulu, karena saya belum cek, saya gak mau salah bicara. Nanti biar saya cek dulu yang mana menjadi titik koordinat hutang lindung itu," tutup Nurdin.

Editor: Yudha