Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibabat Secara Terang-terangan, Hutan Lindung Sungai Pulai Nyaris Tak Bersisa
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 04-07-2017 | 14:02 WIB
hutan-dibakar1.gif Honda-Batam
Hutan Lindung Sungai Pulai dibakar untuk membuka lahan. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pembabatan hutan lindung Sungai Pulai semakin membabi buta, lahan yang dulunya sejuk dengan rindangnya pepohonan, kini nyaris tak bersisa. Kayu-kayu besar pun sudah habis ditebang dan punah.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, hutan lindung yang berada di Sungai Pulai, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur tersebut sudah lapang dan gersang. Kini hanya tampak bangunan bangunan mungil semi permanen, yang menggantikan pohon-pohon besar yang sudah punah itu.

Tidak sedikit orang yang melintasi hutan tersebut mengaku miris melihat kondisinya kini yang memperihatinkan. Secara terang-terangan pohon di kawasan hijau itu ditebang, kemudian diangkut menggunakan lori. Namun sama sekali tidak ada upaya pihak terkait yang menertibkannya.

"Kemana ya petugasnya, kok dibiarin saja hutan dibabatin gitu, padahal aktifitas ini terang-terangan di muka umum," cetus salah seorang pengendara yang melintasi Huatan Lindung Sungan Pulai, Selasa (4/7/2017).

Sebelumnya, Lurah Gunung Lengkuas, Ivan Golar Riady kepada BATAMTODAY.COM sudah memperingatkan kepada salah seorang yang bermukim di Hutan Lindung itu, untuk tidak lagi membakar lahan hijau itu, karana ada undang undang yang mengatur untuk tidak membakar hutan lindung sembarangan. Jika tidak dipatuhi maka akan berhadapan langsung dengan hukum.

"Saya sudah pernah menegur salah seorang disana, ketika itu dia sedang ingin membakar hutan. Saya peringatkan agar tidak lagi membakar bakar hutan semabarangan," kata Ivan.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum mengatahu titik koordinat yang menjadi kawasan hutan lindung diwilayah kerjanya itu.

"Saya tidak mau banyak komentar, cobak langsung tanyak aja sama pak bupati. Karena saya belum tahu, titik koordinat hutan lindung di Bintan," kata Nurdin singkat, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM beberapa waktu lalu, di Kijang.

Editor: Yudha