Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendukung Wikileaks Lakukan Serangan Cyber
Oleh : Magid
Rabu | 08-12-2010 | 11:41 WIB

Batam, batamtoday - Kelompok hacker bawah tanah yang tergabung dalam situs anonops melakukan serangan cyber terhadap beberapa situs yang dianggap memusuhi Wikileaks dan pendirinya, Julian Assange. Serangan yang diberi nama "Operation Payback" ini diakomodir sejumlah pakar IT yang mengaku menjadi pendukung Wikileaks.

Seperti dikutip batamtoday dari halaman situs anonops, Rabu (08/12/2010), para hacktivist (aktivis hacker.red) mengundang seluruh pemerhati IT di dunia yang memiliki kepedulian terhadap ketidakadilan yang dialami wikileaks dalam beberapa waktu terakhir.

Situs-situs web yang dianggap memusuhi WikiLeaks, seperti PayPal, Swiss Bank PostFinance (postfinance.ch), situs resmi penuntut umum Assange di Swedia (aklagare.se), dan situs senator Lieberman (lieberman.senate.gov) yang secara vokal menentang Assange, berhasil mereka lumpuhkan.

"Situs web IFPI.org juga menjadi target, situs ini diserang malam terakhir, hasilnya halaman web tetap turun dan tidak responsif. Operasi Payback telah berhasil," tulis Nehpets, hacker yang menjadi moderator forum anonops.

Pakar keamanan dari PandaBlogs Sean-Paul Correl, mengungkapkan akibat serangan Operation Payback, situs PayPalBlog.com sempat down selama 8 jam 15 menit. Serangan memakai metode Distributed Denial of Services (DDoS/ DoS).

Tidak seperti serangan DoS pada umumnya yang biasanya membombardir situs sasaran dengan ribuan atau bahkan ratusan ribu spam dari komputer-komputer PC yang telah ditulari dengan malware, menurut Bar Yossef, Operation Payback merekrut orang-orang dari dalam jaringan mereka untuk