Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Proyek Jadi Sasaran Evaluasi Komisi II DPRD Bintan
Oleh : Harjo/Dodo
Selasa | 12-06-2012 | 13:54 WIB
Raja-Miskal-anggota-Komisi-.gif Honda-Batam

Anggota Komisi II DPRD Bintan Raja Miskal.

TANJUNGUBAN, batamtoday – Komisi II DPRD Bintan yang membidangi bidang pembangunan melakukan kunjungan kerja di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bintan, guna melakukan evaluasi sejumlah proyek pembangunan yang dianggarkan melalui APBD Bintan pada tahun 2012 dan tahun 2011 lalu. 

Demikian disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Bintan Raja Miskal kepada batamtoday di Tanjunguban, Selasa (12/6/2012). 

Miskal mengatakan, Komisi II melakukan kunjungan ke berbagai wilayah seperti Kawal di Kecamatan Gunungkijang, Pangkil di Kecamatan Telukbintan  dan Kecamatan Mantang dalam bebrapa hari kedepan. 

“Kita sudah agendakan, akan melakukan kunjungan ke seluruh kecamatan, untuk melihat secara langsung sejumlah proyek yang sudah, sedang dan akan berjalan yang dianggarkan dari APBD Bintan,” terangnya.

Hal tersebut kata Miskal, dilakukan karena menjelang usai semester pertama tahun ini, dimana akan segera ada pembahasan APBD Perubahan 2012, sehingga selain melakukan evaluasi, anggota dewan sekaligus menjaring masukan terkait pembangunan yang kemungkinan bisa dimasukkan dalan APBD Perubahan.

“Nantinya akan kita lihat masukan dari masayarakat, kalau memang sesuai untuk masuk di APBD-P tentunya kita rekomendasikan. Tetapi kalau tidak, tentunya pada APBD murni tahun 2013 mendatang, karena tenggang pekerjaan pada anggaran APBD-P terbilang sangat singkat,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dia juga menyinggung masalah bantuan lainnya, seperti masalah pembibitan ikan, yang tentunya harus disesuaikan dengan cuaca alam. Dimana, sebelumnya banyak yang gagal, karena diberikan bantuan pada musim utara. Makanya kedepan tentunya, hal tersebut juga harus menjadi perhatian pemerintah, artinya pemberian batuan pada musim itu kurang tepat. 

“Ini salah satu contoh, makanya kedepan hal seperti itu perlu dilakukan perubahan, sehingga kedepan pekerjaan atau bantuan tidak hanya sia-sia,” harapnya.