Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Hal yang Perlu Dihindari Jika Ingin Bahagia
Oleh : Redaksi
Sabtu | 16-06-2018 | 09:04 WIB
bahagia-01.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Keluarga bahagia. (Boldsky.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudahkah Anda merasa bahagia hari ini? Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan dapat diraih lewat berbagai macam cara.

Banyak orang berkata bahagia itu sederhana. Namun, karena realita konsep tersebut menjadi rumit. Padahal, merasa bahagia atau tidak sepenuhnya tergantung diri Anda sendiri.

Merasa bahagia pada dasarnya adalah hak seluruh manusia di dunia, tak terkecuali Anda. Perasaan tersebut dapat muncul sesuai dengan kondisi dalam diri maupun lingkungan sekitar.

Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, bahagia bisa diciptakan dari dalam pikiran. "Anda bisa mengendalikan diri untuk menghadapi berbagai situasi. Bagaimanapun juga, setiap individu adalah sosok yang paling bertanggung jawab untuk kebahagiaan diri sendiri," ujarnya.

Cara untuk bahagia sebetulnya mudah, tapi Anda terkadang mempersulitnya. Dilansir dari lama Psychology Today, jangan sampai melakukan tiga hal ini jika Anda ingin bahagia.

1. Menyangkal emosi sendiri

Apakah Anda mengerdilkan perasaan dengan berusaha tidak peduli atau berpura-pura tidak kesal padahal sebenarnya kesal? Kebanyakan dari Anda mencoba menyembunyikan perasaan, bertindak seolah tidak ada kesakitan.

Namun, sebetulnya menyangkal perasaan diri sendiri amatlah buruk. Tak sedikit orang yang berpikir bahwa menekan luka secara emosional penting untuk membuktikan bahwa dirinya kuat.

Kenyataannya, hal tersebut malah bisa membuat hati semakin sakit. Meski mungkin tak nyaman dan rasanya memalukan, tapi mengakui apa yang sedang Anda rasakan adalah kunci untuk menjadikan diri lebih baik. Terlebih lagi, ini dapat mengatasi rasa sakit secara psikologis dengan cara yang sehat.

2. Menghindari perasaan tidak nyaman

Tak ada orang yang ingin merasa takut, sedih, malu, dan kecewa. Bahkan, sebagian orang berusaha keras untuk menghindari perasaan-perasaan tersebut sehingga membatasi hidup mereka.

Anda harus mencoba membiarkan diri Anda merasa tidak nyaman untuk dapat tumbuh sebagai individu. Merasakan sesuatu yang positif setelah melewati hal yang buruk, tentu pengalaman tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran berharga dan kunci bahagia.

Setiap kali Anda menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, perlu diketahui bahwa hal itu adalah kesempatan dalam mendapatkan rasa kepercayaan diri. Ketika Anda belajar memberikan toleransi pada ketidaknyamanan, Anda akan lebih siap dalam menghadapi ketakutan dan melangkah keluar dari zona nyaman Anda.

3. Mengejar kebahagiaan

Percayalah, kebahagiaan dapat datang secara natural tanpa perlu dipaksakan. Kadang seseorang butuh usaha lebih dalam menggapainya, tapi tak perlu juga dikejar-kejar hingga terkesan dipaksakan.

Bersikeras bahwa Anda harus merasa lebih bahagia dari sebelumnya justru akan merusak momen itu. Gagasan bahwa Anda tidak cukup merasa bahagia justru dapat memberikan tekanan untuk meraih lebih banyak kebahagiaan dalam hidup.

"Berlomba" dari satu aktivitas ke kegiatan berikutnya demi memaksakan kebahagiaan malah dapat merusak hari-hari Anda yang seharusnya berjalan lancar, tenang, sederhana, dan terukur.

Sejuta cara untuk bahagia

Sekali lagi, ada banyak cara untuk bahagia. Berdasarkan penuturan dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter misalnya, Anda disarankan untuk berolahraga seperti lari untuk menciptakan perasaan tersebut.

"Berbagai studi telah meneliti efek lari terhadap sisi psikologis manusia. Para peneliti mengungkapkan bahwa berlari selama 30 menit dapat memperbaiki mood seseorang. Penelitian yang dilakukan terhadap tikus juga mendapati adanya efek antidepresan setelah berlari," katanya.

Hasil tersebut turut didukung oleh penelitian lain pada manusia, yang menyatakan bahwa berlari selama 30 menit selama 3 minggu berturut-turut dapat mengurangi rasa gelisah dan depresi.

Makan-makanan sehat, yoga, mengurangi begadang, memperluas relasi, dan murah senyum, turut menjadi cara agar Anda bisa terus merasa bahagia. Paling tidak untuk memulai menjadi pribadi yang selalu bahagia, jangan sampai melakukan tiga hal yang disebutkan di atas. Lakukan berbagai hal positif yang Anda suka, dan niscaya itu akan memunculkan kebahagiaan, meskipun itu bersifat sederhana.

Sumber: Klikdokter.com
Editor: Gokli