Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wisuda 982 Santri di Karimun

Nurdin Ajak Warga Jangan Ragu Titip Anaknya di TPQ
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 01-05-2018 | 18:52 WIB
wisuda.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, saat menghadiri Wisuda 982 Santri Kabupaten Karimun di kediaman Bupati Karimun, Selasa (1/5/2018) (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengajak para orang tua untuk tidak ragu menitipkan anak-anak mereka belajar di Taman Pendidikan Quran (TPQ). Memberi bekal ilmu-ilmu agama sejak dini sangat penting saat mereka menjalani kehidupan.

"Kalaupun harus ada biaya yang dikeluarkan, beri dengan ikhlas, semoga ilmu yang didapat membawa keberkahan bagi anak, orang tua dan guru-gurunya," kata Nurdin saat menghadiri Wisuda 982 Santri Kabupaten Karimun di kediaman Bupati Karimun, Selasa (1/5/2018).

Gubernur mengaku senang dengan wisuda santri di Karimun ini. Akhir pekan lalu, dirinya juga hadir saat mewisuda 1.313 santri se-Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Apalagi semua itu dikelola secara swakelola dan oleh masyarakat.

Nurdin ingin capaian-capaian ini merata di semua kabupaten/ kota. Kalau makin baik, tambah Nurdin, bukan tidak mungkin anak-anak dari luar Kepri ikut menuntut ilmu di sini.

Bahkan saat ini Pondok Tahfidz Quran Center yang didirikan beberapa waktu lalu di Dusun Nyiur, Kecamatan Moro, Karimun, sudah menerima santri dari luar Kepri. Ini artinya Provinsi Kepri sudah memiliki daya tarik khusus di bidang agama.

Pada kesempatan itu, Nurdin menampilkan anak-anak pulau yang sukses dalam berbagai iven MTQ, baik nasional maupun internasional. Hal itu tidak lain untuk memotivasi anak-anak Kepri bahwa mereka bisa berprestasi jika semua dikerjakan dengan penuh kesungguhan.

Kepada tiap-tiap pemerintah daerah, Nurdin juga berpesan untuk tidak segan-segan mengalokasikan dana untuk pengembangan pendidikan Alquran.

Di sela-sela acara, Nurdin mencoba bertanya kepada santri untuk melantunkan ayat-ayat yang disebutkannya. Nurdin tampak bangga karena santri-santri tersebut cepat menjawab. Terlebih anak-anak yang diwisuda tampak khusuk mendengarkan lantunan ayat-ayat tersebut.

"Semakin hari anak-anak kita harus semakin tinggi atensinya terhadap Alquran," kata Nurdin.

Seribu santri yang diwisuda ini berasal dari 5 kecamatan, antara lain Kecamatan Meral, Meral Barat, Kecamatan Karimun, Buru dan Tebing.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyebutkan, saat ini ada 311 TPQ di seluruh Karimun. Dari jumlah itu ada 1.115 guru.

"Pesan kami kepada wali santri, masukkanlah anak-anak ke TPQ-TPQ, karena nantinya Pemkab Karimun akan memberlakukan salah satu persyaratan untuk anak muslim yang ingin melanjutkan pendidikan formal harus lulus dari TPQ," kata Rafiq.

Editor: Udin