Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diary Pelanggan Kedai Kopi Jonny (Bagian-6)

Kedai Kopi Johny Mirip Gedung Dewan
Oleh : Dee
Jum\'at | 13-04-2018 | 17:28 WIB
tangani-kasus-johny.jpg Honda-Batam
Bang Hotman saat menangani pengaduan kasus hukum dari masyarakat. (Foto: Dee)

SEJAK subuh, sudah berbondong orang mendatangi Kedai Kopi Johny. Mereka datang membawa berkas. Mereka bukan artis. Pagi itu, Kedai Kopi Johny mirip gedung dewan. Ada apa merek? Berikut lanjutan catatan pelanggan setia Kedai Kopi Johny yang juga Koresponden BATAMTODAY.COM, Dee.

Sejak beberapa bulan terakhir ini menjadi penikmat kopi di Kedai Kopi Johny, tempat nongkrong pengacara kondang HPH, Hotman Paris Hutapea. Rupanya, selain artis yang kerap mampir ngopi sambil selfi, berbondong masyarakat berdatangan. Membawa berbagai berkas kasus. Untuk apa ya?

Untuk apa lagi, kalau bukan hendak mengadukan kasus-kasus hukum itu kepada HPH. Wah, sudah mirip kantor dewan-lah Kedai Kopi Johny ini.

Masyarakat yang sudah duduk manis di Kedai Kopi Johny itu ternyata berdatangan dari berbagai kota di Indonesia. Ada yang datang dari Lampung, Riau, Tarakan, Pontianak dan Batam. Tentu saja, tidak sedikit diantara mereka yang berasal dari Jakarta sendiri.

Mereka membawa berbagai macam kasus. Mulai dari masalah sengketa harta gona gini, ditinggal kabur pacar dalam keadaan hamil, laporan polisi menahun tak kunjung rampung, hutang-piutang, kasus Perdata sampai kasus Pelakor (Perebut Lelaki Orang).

Baca: Kuliah Hukum di Kedai Kopi Johny

Ternyata, puluhan kasus yang sudah "tidur menahun" berhasil "dibangunkan" oleh HPH. Diantaranya, kasus Pelakor yang dilaporkan seorang ibu dari Cilegon. Dalam kasus ini, sang suami terbukti selingkuh dengan si Pelakor. Kebetulan, perempuan pelakornya adalah seorang PNS. Keasyikan selingkuh, sang suami tidak pulang-pulang.

Tapi, setelah "diteriakin" Bang Hotman di video viral yang ditayangkan di akun pribadi HPH, @hotmanparisofficial,
perempuan Pelakor tersebut dimutasi dan sang suami itu pun kembali ke pelukan wanita asal Cilegon itu.

Kemudian, kasus seorang istri dari Jakarta Selatan yang surat keterangan kematian suaminya sudah bertahun-tahun tak kunjung kelar, cuma butuh waktu dua hari sejak video viral di IG (Instagram) HPH, alhamdulillah langsung kelar.

Masih ada lagi, kasus penipuan oknum pejabat daerah Kabupaten Mamuju Sulawesi Selatan yang meminjam uang kepada seorang ibu sampai ratusan juta rupiah dengan tanda terima stempel Pemda. Korban sudah lapor polisi dua tahun, tapi tidak kunjung selesai. Kasus ini pun setelah ditangani Bang Hotman, tak sampai seminggu langsung mendapatkan tanggapan dari Pemda Mamuju dan kasusnya segera diproses.

Habis? Belum. Ada lagi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pejabat di Sidoarjo. Laporan polisinya tak kunjung diproses, tapi setelah videonya diupload di IG HPH, dua hari kemudian langsung diproses penyidik.

Begitu pula halnya dengan kasus sengketa tanah rakyat di Bekasi Jawa Bawat melawan PT Adhi Perkasa Property. Langsung diproses.

Saat asyik berbincang dengan masyarakat yang hendak mengadu ke Bang Hotman, tepat pukul 07.00 WIB, terdengar suara nyaring dari mobil sport racing, Lamborgini warna orange. Langsung parkir di depan pintu masuk. Begitu mobil berharga miliaran rupiah itu berhenti, keluarlah sosok perawakan gemuk dengan outfit merah menterengnya. Dengan senyum khasnya, dia menyapa para pengunjung Kedai Kopi Johny dan tak lupa melayani mereka berselfi-ria.

"Mana ibu yang dari Batam," suara Bang Hotman terdengar lantang.

Rupanya, panggilan itu berarti HPH akan melayani penanganan kasus-kasus hukum yang dilaporkan kepadanya. Kasus pertama yang ditangani Bang Hotman pagi itu adalah kasus hukum Ibu Diana, kontraktor lokal melawan perusahaan asing. Diana yang berasal dari Batam itu digugat wanprestasi oleh PT Bok Seng Batam. Diana sudah kalah di PN (Pengadilan Negeri) Batam dan di PT (Pengadilan Tinggi) Pekanbaru, Bang Hotman akan membantu wanita ini untuk proses kasasi di Mahkamah Agung.

Baca: Ratusan Buruh Demo PT Bok Seng Batam

Selanjutnya, kasus sengeka harta gono gini, tanah warisan, dan lainnya. Salutnya, di sela-sela memberi konsultasi hukum gratis itu, HPH masih bersedia melayani pengunjung Kedai Kopi Johnya untuk berselfie.

Bang Hotman melayani dengan ramah dan canda seorang biarawati, wanita berhijab dan masyarakat lainnya. Bahkan, sesekali Bang Hotman mengajak mereka berjoget, saat seorang pengamen perempuan melantunkan lagu dengan suara emasnya.

Pokoknya, ngopi di Kedai Kopi Johny itu rasanya beda banget. Antara suasana gedung dewan, kantor LBH dan Bardut alias bar dangdut. He he.

Editor: Dardani