Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Tahun Politik, Sekdako Tanjungpinang Minta RT/RW Netral dan Jaga Persatuan Masyarakat
Oleh : Habibie Khasim
Sabtu | 16-12-2017 | 08:38 WIB
Sekda-TPI,-Riono.jpg Honda-Batam
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, memberikan wejangan kepada Ketua RT dan RW se Tanjungpinang, jelang tahun politik 2018 mendatang.

Menurutnya, Kota Tanjungpinang akan kembali memilih pemimpin baru usai masa jabatan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Wali kota Syahrul habis. Untuk itu, Riono mengingatkan kepada Ketua RT/RW yang merupakan garda terdepan pemerintah, untuk bersikap netral dan menjaga persatuan masyarakat.

Secara umum, Riono mengatakan, Pilkada yang berkualitas dapat dinilai dari lima indikator. Di antaranya, penyelenggara yang berintegritas dan profesionalitas, lalu tingginya partisipasi masyarakat, kemudian cerdas menggunakan hak pilihnya, selanjutnya suasana yang aman, kondusif dan tertib, dan terakhir proses demokratisasi internal parpol.

"Dari lima indikator ini, tugas RT/RW ada di sektor mengingatkan masyarakat agar partisipasi memilih tinggi, menjaga suasana agar terus aman serta menjaga kondusifitas dan ketertiban di wilayah masing-masing," kata Riono saat diwawancarai, Jumat (15/12/2017).

Sejatinya, Pemilu merupakan sarana edukasi politik yang mencerdaskan generasi bangsa. Maka dari itu, Ketua RT/RW merupakan garda terdepan di dalam pemerintah, sangat dibutuhkan peranannya dalam Pilkada.

Yakni dengan melakukan pendataan penduduk, memfasilitasi warga dalam pemungutan suara, serta menciptakan suasana yang aman, kondusif dan harmonis di tengah-tengah masyarakat, agar terhindar dari tindakan kriminal serta ancaman dari luar.

“Oleh karena itu, RT/RW sebagai pelayan masyarakat sangat diharapkan bersikap netral, agar tidak terjadi ancaman perpecahan di tengah-tengah masyarakat," tegas Riono.

Riono menyampaikan, ada tiga kiat sukses dalam Pilkada. Pertama, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya harus meningkat, lalu tidak terlibat dalam politik uang dan terakhir harus tegas melawan kampanye berujar kebencian dan fitnah.

"Semua itu dapat dilakukan oleh RT/RW dulu sebelum Panwaslu turun tangan," katanya.

Untuk itu, Riono berharap RT/ RW menjadi orang-orang yang bisa diandalkan menyongsong Pilkada yang tertib dan aman di Tanjungpinang.

Editor: Udin