Pembunuhan Pertama di Batam, 2016

Kapolsek Bengkong Sebut Indra Korban Curas
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 09-01-2016 | 08:53 WIB
penipu-bengkong.jpg
Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Indra Saputra, pekerja bangunan yang tewas bersimbah darah di ruko belum jadi di kawasan wisata Golden Beach (GB), Jumat (8/1/2016) malam.


Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, di lokasi kejadian mengatakan, untuk sementara motif kejadian tersebut adalah pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Sementara ini motifnya diduga pencurian dengan kekerasan, karena barang-barang korban hilang," ungkap Rizal, Jum'at (8/1/2016). Baca: Ponsel dan Motor Indra Juga Hilang

Dijelaskan Rizal, ia mendapat laporan dari masyarakat adanya seorang pria bersimbah darah di dalam kawasan GB, yang tidak jauh dari Mapolsek Bengkong. Begitu mendatangi lokasi, didapati korban sudah tidak bernyawa.

"Kita masih lakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan juga meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengejar pelaku. Untuk korban sendiri sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit BP Batam untuk divisum. Dilihat sepintas, ada luka di bawah dada seperti luka tusuk," pungkasnya.

Indra merupakan pekerja bangunan di lokasi tersebut bersama ayah angkatnya. Para pekerja bangunan lain yang tinggal di ruko itu mengenali wajah korban.

Menurut keterangan ibu angkat korban yang berada di lokasi kejadian, setelah dihubungi pekerja bangunan di lokasi itu, Indra keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB, setelah mendapat telepon dari seseorang yung belum diketahui.

"Dia tinggal bersama kami, orangtua angkatnya. Tadi saya dengar dia mendapat telepon dan keluar rumah, setelah itu tidak balik-balik. Tiba-tiba saya mendapat kabar kalau ia berada di sini dengan kondisi seperti ini," terang si ibu.

Editor: Dardani