Kuliah Akbar Lawan Radikalisme Mahasiswa Kepri

Gubernur Kepri Bakar Semangat Mahasiswa Lawan Radikalisme
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 28-10-2017 | 16:58 WIB
nurdin_bakar_semangat_mahasiswa.jpg
Gubernur Kepri saat menyampapikan kuliah akbar melawan radikalisme. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun membakar semangat para mahasiswa dari beberapa Universitas yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Melalui Orasi Ilmiah dalam Kuliah Akbar dengan tema "Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme".

Kepada para mahasiswa, Nurdin menegaskan pemuda Kepri harus mengantisipasi segala bentuk radikalisme serta paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. "Radikalisme dan paham yang tidak sesuai dengan Pancasila harus kita lawan dan hapuskan," ujar Nurdin.

Nurdin menambahkan, pemuda juga tidak boleh gampang patah semangat, karena pemuda merupakan tulang punggung bangsa. Generasi penerus pembangunan.

"Kalian, adik-adik adalah generasi penerus Bangsa dan generasi penerus pembangunan dan pemerintahan. Oleh sebab itu, jangan pernah mengendurkan semangat. Selalu berfikir dan lakukan hal-hal yang positif," pesan Nurdin.

Kuliah akbar yang dilaksanakan masiswa se-Kepri itu digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan oleh 3.000 universitas di 350 kabupaten/kota di Indonesia dan melibatkan sedikitnya 4,5 juta mahasiswa.

Nurdin melanjutkan, Provinsi Kepri merupakan miniatur Indonesia dan berbagai suku ada di Kepri. Lokasi yang strategis karena berbatasan dengan beberapa Negara tetangga merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang patut disukuri.

Lokasi yang strategis dan berbatasan dengan negara tetangga, selain membawa dampak positif, juga ada dampak negatif yang mengiringi. Salah satunya akan menjadi ladang peredaran narkoba dan keluar-masuknya budaya dan teknologi yang nyaris tak terbendung.

"Itulah kenapa kegiatan ini dilakukan. Ibarat angin pengaruh globalisasi itu dapat dirasa tapi tidak bisa diraba. Maka dari itu pemuda harus bias menyaring, mana yang baik dan tidak. Terlebih lagi masalah narkoba," ungkap Nurdin.

"Saya ingatkan, jangan sekali-sekali terjerumus ke dalam dunia narkoba, karena barang haram itu jelas-jelas merusak. Siapapun yang mengkonsumsi narkoba menjadi bodoh dan tidak berkembang."

Selain memberikan kuliah akbar, Gubernur Nurdin juga memberikan doorprize kepada mahasiswa yang mampu menjawab challenge yang diberikan. Doorproze yang diberikan berupa 4 unit sepeda gunung dan uang tunai sebesar Rp1 juta.

Hadir pada kesempatan ini Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Eko R. Suyanto serta perwakilan dari seluruh pimpinan FKPD, akademisi serta sejumlah undangan lainnya.

Editor: Dardani