Lestarikan Budaya Melayu, Nurdin Wacanakan Pembangunan Laman Ekspresi di Dompak
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 20-10-2017 | 08:02 WIB
Nurdin-baca-puisi2.gif
Sepanjang Oktober ini, Gubernur dua kali membaca puisi. Pertama saat malam puncak Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Rabu (4/10/2017) dan Rabu (17/10/2017) malam sempena Festival Bahari Kepri (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Beri perhatian serius pada perkembangan seni dan budaya pada penyair dan budayawan Kepri, Nurdin Basirun mewacanakan pembangunan Laman Ekspresi pada pelaku seni di Kepri. Rencana pembangunan Laman Ekspresi tersebut akan dilakukan di kawasan Kota Piring, Dompak.

"Generasi muda Kepri harus mendapat sentuhan seni budaya, sehingga memiliki kepekaan rasa dalam kehidupan. Dengan seni pemuda akan bisa mengekspresikan rasa dari lubuk hati yang paling dalam. Bisa mengembangkan kemampuan imajinatifnya," kata Nurdin di Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (18/10/2017).

Untuk itu Nurdin mengatakan, dia ingin membangun laman berekpresi para pelaku Seni Budaya Kepri di kawasan Dompak. Rencananya, kawasan itu di sekitar Masjid Agung Dompak.

Menurut Nurdin, harus ada laman-laman baru di Tanjungpinang untuk tempat beraksi dan berekspresi. Sepanjang Oktober ini, Gubernur dua kali membaca puisi. Pertama saat malam puncak Hari Puisi Indonesia di Taman Ismail Marzuki, Rabu (4/10/2017) dan Rabu (17/10/2017) malam sempena Festival Bahari Kepri.

"Lapangan atau lokasi permanen itu harus komplit. Termasuk ada pendoponya," kata Nurdin.

Nurdin mengaku senang bisa terlibat dalam beberapa iven pembacaan puisi. Apa yang ditulis dan kemudian dibacakan, ke luar dari lubuk hati yang paling dalam.

"Sangat cocok dengan masyarakat Kepri yang penuh kelembutan," kata Nurdin.

Pada pembacaan puisi sempena Festival Bahari Kepri, Nurdin menjadi salah seorang yang berpartisipasi. Selain Nurdin ada juga Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, dan Datuk Sri Lela Budaya, Rida K Liamsi. Hadir juga Sekdaprov TS.Arif Fadillah dan penyanyi Yovie Widianto.

Beberapa penyair dari Riau itu ikut tampil, sementara dari Kepri penyair-penyair dari Batam, Bintan dan Tanjungpinang ikut menggegarkan panggung di halaman Gedung Daerah itu. Tampil juga penyair cilik Nabila Akhyar yang ikut menyita perhatian Gubernur. Penyair-penyair muda juga cukup banyak tampil malam itu.

Gubernur sebelum membacakan puisi, mengatakan sangat senang puisi-puisi yang ditampilkan. Semua yang dilantunkan membawa pada kenangannya tentang laut.

"Seakan mengisahkan kehidupan saya tentang laut ombak dan nakhoda," kata Nurdin.

Nurdin juga mengungkapkan, dirinya sudah membincangkan puncak Hari Puisi Indonesia agar diselenggarakan di Kepri.

Editor: Udin