Lantamal IV Nobar Film 'Merah Putih Memanggil' di Tanjungpinang City Center XXI
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 11-10-2017 | 11:02 WIB
nobar.jpg
Jajaran Lantamal IV foto bersama sebelum nobar film 'Merah Putih Memanggil' di Tanjungpinang City Center. (Dok Dispen Lantamal IV)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno didampingi Ketua Koordinator Cabang (Korcab) IV Daerah Jalasenastri Armada Barat (DJAB) Ny. R. Eko Suyatno, bersama personel Markas Komando (Mako) Lantamal IV dan Pengurus Korcab IV DJAB serta Pramuka Saka Bahari melaksanakan nonton bareng (Nobar) film 'Merah Putih Memanggil' di Tanjungpinang City Center (TCC) XXI, Selasa (10/10/2017).

Kegiatan yang diprakarsai Danlantamal IV tersebut disambut antusias oleh personel Lantamal IV mulai dari Perwira, Bintara dan Tamtama serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Mako Lantamal IV juga Ibu-ibu Pengurus Korcab IV DJAB dan Pramuka Saka Bahari. Hal ini dapat dibuktikan dengan penuhnya studio yang menayangkan film tersebut.

Sinopsis film 'Merah Putih Memanggil' yang menceritakan tentang pembajakan kapal pesiar dengan ukuran sedang yang berbendera Indonesia, Merah Putih di dalam perairan wilayah Indonesia oleh sekelompok teroris internasional.

Dalam pembajakan tersebut satu orang awak kapal karena melakukan pembangkangan ditembak mati di kapal empat orang awak kapal termasuk juga sang kapten beserta dengan tiga orang warga negara asal Perancis, satu orang warga negara asal Korea Selatan dan satu orang warga negara asal Kanada diculik, dan mereka dibawa ke daerah di bagian selatan negara tetangga.

Untuk itulah TNI membuat sebuah rencana Operasi Gabungan, yang mana dalam operasi tersebut melibatkan semua Angkatan.

TNI AD melakukan sebuah operasi tertutup atau dadakan dengan mengirim 1 tim dari Batalyon Anti Teror Kopassus yang diterjunkan malam hari secara free fall. Operasi tersebut didukung oleh pesawat tempur dari TNI AU, dan juga kapal-kapal perang TNI AL, serta operasi Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Marinir untuk penguasaan pantai.

Film yang berdurasi 93 menit tersebut sempat membuat para penonton tegang dengan adegan-adegan bakutembak antara TNI dan para teroris, ini ditandai dengan terdengarnya teriakan-teriakan secara spontan dari para penonton terlebih dari kalangan ibu-ibu Jalasenastri dan ASN putri.

Keseruanpun terus berlanjut ketikan TNI berhasil membebaskan sandera, meskipun diselingi dengan keadaan haru saat gugurnya beberapa prajurit saat proses pembebasan sandera.

Turut hadir dalam acara Nobar tersebut Wakil Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan bersama Wakil Ketua Korcab IV DJAB Ny Dwika Tjahja Setiawan, para Asisten Danlantamal IV, Kepala Dinas dan Kepala Sataun Kerja serta Komandan di lingkungan Lantamal IV.

Editor: Gokli