Akhirnya, Tahun Ini 33 Desa Terpencil di Kepri Dialiri Listrik
Oleh : Ismail
Rabu | 27-09-2017 | 17:03 WIB
penekanan-sirene.gif
Gubernur bersama FKPD dan tokoh masyarakat membunyikan sirine sebagai lambang masuknya listrik di 34 desa se-Kepri (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 33 desa se-Provinsi Kepulauan Riau dipastikan menerima pasokan listrik baru dan tambahan di Tahun 2017 ini. Pasalnya, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) telah mendatangkan 84 pembangkit listrik bermesin diesel dengan total 45.500 Kilo Watt (KW) untuk mengaliri energi dan tambahan kapasitas tenaga listrik di daerah terpencil.

General Manager PLN WRKR, M Irwansyah Putra mengatakan, untuk tahap pertama PLN telah mendatangkan 61 unit pembangkit bermesin diesel dengan total kapasitas 43.200 KW yang sudah ditempatkan di 22 pulau yang ada di Kepri.

"Bulan September ini rata-rata sudah banyak mesin yang  terpasang," ujarnya.

Daerah-daerah yang mendapatkan bantuan serta tambahan energi listrik tersebut, lanjut Irwansyah,  seperti di Pulau Matak, Pulau Jemaja, Pulau Sugi Bawah, Pulau Buru, Pulau Durai yang masing-masing berkapasitas 1.000 KW. Kemudian di Selat Lampa, Kabupaten Natuna, yang mendapatkan penambahan daya dari 1000 KW menjadi 5.000 KW.

"Sekarang semuanya sudah siap untuk dioperasikan guna mendukung industri kelautan dan perikanan serta melistriki beberapa daerah di Kabupaten Natuna,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, untuk tahap II pihaknya juga sudah menyiapkan sekitar 3.200 KW pembangkit bermesin diesel. Dengan jumlah mesin sebanyak 23 unit dengan kapasitas per unitnya 100 KW dan 200 KW.

"Sekarang mesin-mesin itu masih dalam proses pengadaan,” sebutnya.

Dijelaskannya, pemasangan mesin-mesin diesel di sejumlah pulau di Kepri ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dan PLN untuk peningkatan ekonomi warga yang berada di pulau terdepan dan terluar perbatasan negara.

"Selain itu juga, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pasokan energi listrik serta mempersiapkan pasokan listrik untuk 97 desa yang belum menikmati aliran listrik dari total 417 desa yang ada,” tuturnya.

Editor: Udin