RPJMD Lis-Syahrul Tetap Jalan Meski ABPD Pemko Tanjungpinang 2017 Defisit
Oleh : Habibi Khasim
Selasa | 12-09-2017 | 11:38 WIB
lis-dan-jokowi.gif
Lis Darmansyah saat menerima penghargaan TPID terbaik se-Indonesia untuk wilayah Sumatera dari Presiden Joko Widodo. (Dok Humas Pemko Tanjungpinang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah direncanakan bersama Wakilnya, Syahrul tidak terganggu meski APBD tahun 2017 mengalami defisit.

Lis mengatakan, saat ini capaian RPJMD mereka telah sangat baik, jika dibandingkan dengan daerah lain.

Selama tahun 2017, Pemko Tanjungpinang memang diterpa badai defisit. Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni, yang memaksa Organisasi Perangkat Daerah harus meng-holding 10 persen kegiatan, sampai APBD Perubahan yang juga mengalami defisit, dan OPD kembali diminta untuk mengurangi kegiatan lagi.

"APBD-P kita mengalami defiait karena dana transfer dari Pemerintah Pusat yang tidak jelas, sehingga kita harus mengurangi kegiatan kembali. Setiap OPD minimal harus mengurangi sekitar 10 persen kegiatan," tutur Lis, Senin (11/9/2017).

Selain pengurangan 10 persen pada APBD murni dan APBD-P, Lis-Syahrul juga harus rela menghapus beberapa program fisik yang telah mereka rencakan. Mulai dari Masjid Terapung dan pembangunan Food Court harus mereka cut dari program guna memaksimalkan anggaran yang ada.

Kendati banyak program yang diholding ditambah pengurangan kembali pada APBD-P, Lis mengaku tidak masalah dengan RPJMD.

Lis mengatakan, saat ini capaian RPJMD dia dan Syahrul telah 83 persen ke atas.

Menurut orang nomor satu di Tanjungpinang ini, capain tersebut sudah sangat bagus dan tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya.

"Saya pikir itu sudah capain yang sanagat bagus, karena jarang yang bisa mendapatkan segitu. Paling hanya mencapai 75 persen hingga 80 persen saja. Kita sudah termasum hebat," kata Lis.

Dengan demikian, Lis mengaku sudah sangat bangga dengan capaian RPJMD mereka. Sehingga, meskipun defisit dan Pemerintah harus banyak mengurangi kegiatan, tetap capaian tersebut sudah termasuk prestasi yang bagus bagi Kepala Daerah dan wakilnya.

Editor: Gokli