Penataan Masjid Raya Dompak, Pemprov Kepri Gelontorkan Rp 2,073 Miliar
Oleh : Ismail
Sabtu | 02-09-2017 | 15:38 WIB
masjid-raya-dompak1.gif
Masjid Raya Nur Illahi Pulau Dompak. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini tengah fokus melakukan perbaikan serta pemasangan tangga lift menara Masjid Raya Nur Illahi Pulau Dompak.

Untuk biaya perawatan Masjid Raya tersebut, Pemprov Kepri melalui Dinas Pemukiman dan Perumahan (Disperkim) menggelontorkan dana sebesar Rp 2,073 miliar melalui APBD Kepri 2017. Hal ini bertujuan untuk menjadikan masjid raya tersebut sebagai objek wisata religi.

Kepala Seksi (Kasi) Penataan lingkungan dan Pembangunan Disperkim Pemprov Kepri, Yazid menuturkan untuk menjadikan masjid tersebut terang benderang serta lift di menara itu aktif, pemprov masih membutuhkan sedikitnya 1 sampai 2 MW tenaga listrik.

"Minimal 1 MW listrik ditambah, kalau mau menara itu dibuka untuk umum. Karena saat ini kami sedang berupaya memperbaiki lift dua unit di sana. Liftnya sudah ada tapi masih diperbaiki karena sudah lama tak digunakan," ujar Yazid kemarin.

Saat ini lanjut dia, Disperkim fokus pengerjaan pemasangan lift serta perbaikan gedung masjid itu, dimana ke depan masjid itu akan di gunakan sebagai lokasi islamic centre dan kantor Baznas Kepri.

"Banyak atap serta lantainya yang sudah bocor-bocor. Serta lantai dasarnya yang harus di perbaiki lagi," tambahnya.

"Untuk pengerjaannya secara keseluruhan kami di kasih tempo sampai 150 hari kerja. Kami mohon masyarakat untuk memantau bersama," timpalnya.

Masih banyak proses yang menjadi tugas dan tanggungjawab kontraktor yang diberi tugas mengerjakan proyek itu hingga selesai. Misalnya untuk menara yang tingginya hampir 60 meter itu, nanti setelah selesai di fungsikan, sebelumnya harus melewati loading test, jadi tak langsung di buka untuk umum.

"Karena di sini anginnya cukup kuat, kami sangat mengedepankan keselamatan para pengunjung," bebernya.

Terakhir ia menyampaikan, Pemprov berharap masjid Nur Illahi ini bisa menjadi ikon wisata religi unggulan bagi wisatawan yang datang ke Ibukota. Jadi tidak hanya ada landmark jembatan I sebagai ikon baru, melainkan ke depan menara masjid ini pun bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kepri ke depan.

Editor: Yudha