Hari Marwah Rakyat Kepri ke-15 Tahun

Ini Tujuh Pernyataan Sikap Tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Kepri
Oleh : Ismail
Senin | 15-05-2017 | 15:38 WIB
Pernyataan-Sikap-Marwah-Kep.gif
Pernyataan sikap para tokoh pejuang Pembentukan Provinsi Kepri terhadap 15 Tahun penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi pada Peringatan Hari Marwah Rakyat Provinsi Kepulauan Riau ke 15 di Gedung Daerah, Jalan Haji Agus Salim, Tanjungpinang, Senin (15/5/2017). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Memperingati Hari Marwah Rakyat Provinsi Kepulauan Riau ke 15, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Apel Akbar Kebulatan Tekad di Halaman Gedung Daerah, Jalan Haji Agus Salim, Tanjungpinang, Senin (15/5/2017). Peringatan tersebut merupakan salah satu penghormatan terhadap perjuangan pembentukan Provinsi Kepri.

Dalam kegiatan tersebut juga turut disampaikan tujuh pernyataan sikap para tokoh pejuang tentang 15 tahun penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Kepri yang dibacakan salah satu Tokoh Masyakat Kepri, Abdul Razak. Ketujuh pernyataan sikap tersebut yakni:

1. Kami Siap membantu dan mendampingi Gubernur baik diminta maupun tidak untuk mengamankan kebijakan Pemerintah Daerah agar dapat selaras dengan aspirasi perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau.

2. Kami berpendapat tentang perlu adanya penyelenggaraan Pemerintahan dengan menggunakan e-planning dan e-budgeting terhitung APBD 2018 sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi.

3. Kami mengajak partisipasi aktif semua pihak untuk lebih fokus, segera dan serius menyusun Renstra Pendidikan, Perda CSR, Perda Pengentasan Kemiskinan, Jaminan Kesehatan Masyarakat, dan Program Zero Pengangguran (Turn Back Jobless).

4. Kami menyatakan rasa kekecewaan kami yang sangat mendalam, atas muncul dan berkembangnya wacana pembentukan Provinsi Khusus Batam. Karena hal itu merupakan penghianatan sekaligus mengabaikan faktor historis perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau yang setia kepada NKRI dan menolak Riau Merdeka dengan solusi adalah BP Batam dibawah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

5. Kami mendesak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama unsur TNI dan Polri untuk dapat mewujudkan secara konkrit visi akhlak mulia sehingga mampu menangkal korupsi, narkoba, HIV/AIDS dan segala bentuk perbuatan yang tidak terpuji.

6. Kami mengimbau kepada Gubernur Kepri untuk segera menganggarkan pembuatan buku sejarah perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau sehingga dapat diwariskan kepada generasi penerus Provinsi Kepri.

7. Kami mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bapak Nurdin Basirun sampai pada masa akhir jabatannya. Dan mendesak Gubernur menentukan Wakil Gubernur tanpa membiarkan persoalan ini berlarut-larut.

Editor: Yudha