Libur Hari Raya Waisak, Arus Penumpang SBP Tergolong Normal
Oleh : Ismail
Kamis | 11-05-2017 | 16:02 WIB
arus-penumpang1.jpg
Arus penumpang di SBP Tanjungpinang pada Kamis (11/5/2017). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Libur Hari Raya Waisak tidak terlalu berpengaruh pada arus penumpang jalur laut di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Meski ramai, lonjakan penumpang tidak terlalu signifikan, baik penumpang antar pulau maupun Jalur Internasional.

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pos Kepala Pos Pelabuhan SBP KSOP Klas II Tanjungpinang, Syafril menyebut, arus penumpang pada libur Hari Raya Waisak ini tergolong normal. Sama dengan hari normal, yakni mencapai 3 sampai 3,5 ribu.

"Tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan. Sama dengan hari normal, yakni 3 ribu sampai 3,5 ribu," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (11/5/2017).

Ia menjelaskan, saat ini di Pelabuhan SBP jalur domestik melayani jasa keberangkatan sebanyak 39 trip pulang dan pergi (pp) dalam sehari. Diantaranya rute Tanjungpinang-Batam dilayani 33 trip pp yaitu berasal dari jasa Armada Oceana 21 trip pp dan Marina Expres 12 trip pp. Sedangkan rute Tanjungbatu, Senayang, Daik Lingga, Tanjungbalai Karimun, Sungai Tanam, Dabo Singkep, dan Anambas sebanyak enam trip pp dalam sehari.

Hal sedana juga diungkapkan, Petugas KSO Pelayanan Embarkasi dan Dembarkasi Pelayaran Internasional SBP. Marta Wilaya. Menurutnya, lonjakan pada jalur Internasional akan meningkat pada libur akhir pekan. Namun, pada libur tanggal merah Nasional, tidak akan berpengaruh pada pada lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Internasional SBP.

"Kalau Jalur Internasional ini biasanya melonjak pada akhir pekan. Kalau libur tanggal merah Nasional, tidak ada pengaruh apa-apa," katanya.

Ia mengungkapkan, rute pelayaran Internasional di Pelabuhan SBP saat ini 11 trip PP. Rute tersebut dibagi dua, yakni 8 trip tujuan Singapura dan 3 trip Malaysia.

"Kalau hari biasa paling satu trip mencapai 30 sampai 40 penumpang. Tapi, kalau weekend bisa 100 lebih penumpang per keberangakatan," tutupnya.

Editor: Yudha