BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Perayaan Imlek di Vihara Bahtra Sasana, jalan Merdeka Kota Tanjungpinang, Sabtu (28/1/2017), Tanjungpinang disertai dengan pelepasan burung pipit. Tradisi yang diyakini akan melancarkan rezeki.

Pelepasan burung pipit tersebut dilakukan jemaat setelah sembahyang di Vihara maupun Kelenteng. Terlihat beberapa jemaat baik anak-anak maupun orang dewasa yang datang untuk sembahyang kesana membawa sekumpulan burung pipit yang diletakkan dalam sebuah kotak persegi maupun dalam sangkar.

Usai sembahyang, kotak atau sangkar itu dibuka setelah menyembah dan memanjatkan doa pada salah satu patung dewa yang ada di halaman vihara. kemudian burung tersebut berterbangan ke angkasa.

Kristina, salah satu jemaat yang sembahyang di Vihara itu mengatakan, melepas burung pipit ini memiliki makna dan sebuah harapan.

"Kitakan manusia, sama-sama makhluk hidup yang harus bebas dari masalah, jadi sebagai simbolis saja, hari yang baik kita harus berbuat baik. Kita lepaskan burung agar bebas dialam. Seperti manusia kalau di kurung bagaimana‎," ucapnya.

Hal senada dikatakan Sarman (46), bahwa masyarakat Tionghoa memiliki tradisi melepas burung sebagai simbol permohonan ampunan kepada Tuhan.

"Burung pipit dilepas dengan harapan di tahun baru Imlek bisa lebih mudah dan dilancarkan rezeki." katanya.

Editor: Yudha