Pertemuan Nurdin dengan Dirut Bright PLN Batam

Nurdin Tegaskan Listrik Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 06-01-2017 | 09:50 WIB
Dirut-PLN-Batam-ketemu-Nurdin.gif

Direktur Utama PT PLN Batam, Dadan Kurniadipura saat berbincang dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (5/1/2017). (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun mengungkapkan pentingnya membangun infrastruktur listrik tiap daerah di Kepri. Tiap daerah, sudah seharusnya menjadi lumbung energi dengan ketersediaan pasokan listrik yang maksimal.

"Listrik merupakan kebutuhan penting masyarakat. Ini sangat penting dalam membangun perekonomian masyarakat," kata Nurdin saat menerima Direktur Utama PLN Batam Dadan Kurnia dan jajarannya di Ruang Kerja Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (5/1/2017).

Bagi Nurdin, kebutuhan masyarakat dengan listrik akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Karena itu, Nurdin minta ketersediaan sumber energi ini juga harus meningkat setiap waktu.

Apalagi beberapa kawasan di Kepri, akan fokus menarik investor. Seperti Karimun dan Bintan yang dalam proses menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Salah satu yang diperhatikan investor adalah ketersediaan energi listrik. Tak hanya ketersediaan, kelancaran pasokan juga harus aman. "Kepri harus bebas dari pemadaman listrik," kata Nurdin.

Sementara Dirut PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan, terkait pemadaman listrik belakangan ini murni karena gangguan alam. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar pasokan kepada konsumen selalu aman.

Untuk menambah pasokan listirk di Kepri, Dadan menyampaikan kesiapan pembangunan LNG di Tanjunguncang, Batam. Diperkirakan dalam waktu dekat segera beroperasi dan semuanya bakal lancar. "Sehingga dalam waktu dekat dapat menyuplai ketersediaan pasokan listrik," kata Dadan.

Tampak hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kepri H TS Arif Fadillah, Asisten I Raja Ariza, Asisten II Syamsul Bahrum.

Editor: Dardani