Lelang Jabatan 16 Posisi Kepala OPD Pemprov Kepri

Sejumlah Pejabat Sudah Minta Rekomendasi Sekda dan Gubernur
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 06-01-2017 | 08:12 WIB
sekdaprovkepriarif.jpg

Sekda Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejumlah pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi dan 7 Kabupaten/kota di Kepri mulai mengikuti pendaftaran seleksi lelang jabatan 16 posisi Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang dilelang Pemerintah Provinsi Kepri, Kamis, (5/1/2017).

Demikian ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah. Hal itu ditandai dengan permintaan rekomendasi dari Sekretaris Daerah dan Gubernur, sebagai Pembina Kepegawaian.

"Sejak kemarin sudah mulai ada yang mendaftar dalam open biding calon OPD yang dilelang, dan untuk melengkapai administrasi perysratanya, sejumlah pejabat di provinsi Kepri yang ikut juga sudah banyak yang meminta rekomendasi mengenai pengetahuan serta Curikulum Vite (CV), demikian juga persetujuan dari Gubernur untuk ikut lelang Jabatan ini," ujar Sekda Kepri TS. Arif Fadillah.

‎Selain pejabat dari Provinsi Kepri, tambah Arif Fadillah,16 posisi kepala OPD yang dibuka, juga diminari sejumlah Pejabat dari kabupaten/kota di Kepri, hal itu terlihat dari sejumlah pejabat yang mendaftar, Namun dari daerah dan provinsi lain, serta unsur TNI/Polri hingga saat ini belum ada.

TS. Fadillah juga menjelaskana, seleksi lelang jabatan calon Kepala 16 OPD ‎pemerintah Provinsi Kepri, akan dilakukan Tim Pansel yang dibentuk dengan melibatakan sejumlah akademisi dari Universitas Surabaya, Pekan Baru Riau, serta Stisipol Tanjungpinang.

Pelaksanaan Seleksi, kata TS.Fadillah, dimulai dengan seleksi administrasi dari pelaksanaan pendaftaran, dan setelah pengumuman, dilanjutkan dengan test assasment serta wawancara.

"Saat ini untuk setiap seleksi, ada Tim Pokja yang melakukan pengujian, mulai dari Pokja Seleksi Administrasi, Assasment, serta wawancara, dengan melibatakan, akademisi serta KASN sebagai Pendamping," ujarnya.

Dari hasil seleksi open biding, tambah TS.Arif Fadillah, akan dipilih 3 nama dengan scoring tertinggi dari hasil test yang dilakukan, untuk diserahkan ke Gubernur. Dari tiga nama tersebut, selanjutnya Gubernur akan memilih, yang tentunya sesuai dengan kapabilitas, profesionalisme serta kecakapan masing-masing calon.

‎"Mengenai siapa yang nantinya akan terpilih dan diangkat, tentu tergantung dari Gubernur, tetapi dari hasil penilaian tim, akan menjadi pertimbangan dan penilaian pada gubernur untuk memilih. Dan dengan selesainya pelaksanaan Seleksi Lelang jabatan ini, kami berharap Januari 2017 ini semua jabatan sudah terisi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, TS.Arif Fadillah juga menekankan, perlunya transparansi dan mengingatakan, agar semua pejabat dalam pelaksanaan seleksi open biding jabatan OPD di Provinsi Kepri itu, tidak main-masin dengan pemberiaan suap dan janji.

"‎Kami juga perlu menegaskan, jangan coba-coba bermain, karena yang dicari adalah kualitas. Bagaimana setiap Kepala OPD dapat bekerja sesuai dengan kebijakan daerah, maka perlu dicari orang yang bisa kerja, bisa komunikasi dan memiliki komitment yang tinggi dalam membangun pprovinsi Kepri, sesuai dengan Visi dan Misi serta RPJMD Gubernur," ujarnya.‎

Editor: Dardani