Nurdin Resmikan E-Disiplin Pegawai

Hari Pertama Kerja, Kadis dan PNS Pemprov Kepri Banyak Bolos dan Tak Masuk Kerja
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 03-01-2017 | 18:26 WIB
pelantikan-pejabat-Prov-Kepri.gif

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun melantik pejabat eselonnya (Foto: Charles Sitomopul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Upaya Gubernur Nurdin Basirun dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengoptimalkan kinerja pegawai guna memberikan pelayanan dalam pembangunan, terkesan baru sebatas retorika. 

Hal itu terlihat, ketika Gubernur Kepri Nurdin Basirun meresmikan ‎peluncuran E-Dispilin, atau sistim elektonik disiplin pegawai dalam kehadiran dan dan berada di lingkungan kerja, serta jam pulang.

Justru, Kepala Dinas Sosial, Doli Boniara, serta sebagian besar Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, banyak yang bolos dan tidak masuk kerja pada hari pertama kerja pasca libur Tahun Baru. Ada juga PNS yang masuk dan pulang kerja sesuka hati.

Sejumlah kantor dinas dan badan di lingkungan kantor Gubernur, terlihat kosong. Bahkan, sebagian ASN yang notabene harus masuk kerja dengan menggunakan Dinas PDH yang ditentukan, Justru ‎sebagian ASN dan pejabat eselon IV dan III di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, datang ke Gedung Daerah menggunakan seragam dan baju Ormas FKPPI serta Pemuda Pancasila.

"Dua pegawai bernama Pansuri dan Iwan Panggabean ini ASN atau pengurus Ormas..? Kalau mau jadi pengurus Ormas tetap, bagus atribut ASN-nya ditanggalkan. Padahal saat ini ASN diwajibkan masuk kerja dengan atribut lengkap, malahan kedua pejabat dinas ini terkesan seperti preman saja," ujar salah seorang ASN pada BATAMTODAY.COM di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (3/1/2017).

Padahal, di saat bersamaan, Gubernur Provinsi Kepri dan Sekda Kepri, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri yang dilantik, juga sedang meluncurkan ‎peresmian Elektronik Disiplin Pegawai (E-Disiplin) di Provinsi Kepri.

Expand