Pendeportasian 16 ABK KIA Tunggu Kedutaan Kamboja di Jakarta
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Selasa | 15-11-2016 | 19:39 WIB
ABK-KIA.gif

Sebanyak 16 ABK Kapal Ikan Asing (KIA), masih menunggu Kedutaan Kamboja di Jakarta untuk mendeportasi warganya (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang terus mengusahakan proses pendeportasian ke-16 ABK kapal ikan asing (KIA) yang merupakan WN Kamboja, yang diamankan saat mencuri ikan di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas pada Agustus 2015 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pengamanan dan Penempatan Rudenim, Irwanto Suhaili ‎mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu jadwal pemulangan ke-16 ABK ini dari pihak Kedutaan Kamboja di Jakarta.

Baca: PSDKP Amankan Kapal Ikan Berbendera Malaysia Saat Curi Ikan di Perairan Anambas

"Kita masih menunggu proses penyelasaian dari kedutaannya, terkait perjalanan mereka kembali ke negaranya. Terkait dengan proses dokumen Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke Kedutaannya, telah diselesaikan," ujar Irwanto, Selasa(15/11/2016).

Ketika ditanya kapan pemulangan 16 ABK ini, Irwanto mengatakan, belum mengetahui secara pasti kapan jadwalnya. Tetapi pihaknya memstikan satu bulan ke depan pihaknya akan memulangkan mereka ke negara asalnya.

Baca: 21 ABK KIA Dipindahkan ke Rudenim Tanjungpinang untuk Proses Deportasi

"Pastinya kita tak tahu kapan dipulangkan. Kita sekarang tergantung dari pihak Kedutaan, kalau Kedutaannya bisa cepat prosesnya, kita pulangkan," katanya

Menurutnya, untuk kesehatan 16 ABK ini masih dalam keadaan sehat dan mereka juga tidak mempermasalahkan kapan mereka akan dipulangkan ke negara asalnya. "Aman-aman saja, mereka dan sehat-sehat saja," pungksanya.

‎Sebelumnya, Kapal Ikan Asing (KIA) kembali diamankan saat mencuri ikan di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas. Kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Hiu Macan 002, menangkap kapal berbendera Malaysia dengan nomor lambung kapal KM JHF 6901 T berbobot GT 96,67 pada Sabtu (22/8/2015) lalu, sekitar pukul 04.55 WIB di posisi 04.00 LU-104 51.130 BT

Kapal itu diawaki 19 anak buah kapal (ABK) yang keseluruhannya berkewarganegaraan Laos, dengan nakhoda bernama Phatsany Chankeo. Kapal bersama muatan sekitar 1.250 Kg ikan campuran itu selanjutnya digiring ke markas Satuan Kerja PSDKP Tarempa.

Editor: Udin