Wanita di Tanjungpinang Ini Coba Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 09-11-2016 | 12:26 WIB
Gantung-Diri1.jpg

Fatma Eka Safitri (30) Ditemukan Gantung Diri di Kediamannya. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Fatma Eka Safitri (30) ditemukan gantung diri di kediamannya, Jalan Kijang Lama, RT 5/RW 5 Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecematan Tanjungpinang, Rabu (9/11/2016) sekitar ukul 10.45 WIB. Saat Ditemukan warga, Fatma dalam keadan lemas tak berdaya.

Pantauan di lapangan, anggota kepolisan dari Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur mengevakuasi Fatma dan langsung melarikan ke RSUP Provinsi Kepri untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut pengakuan Iriani (24), saksi yang melihat langsung peristiwa tersebut, siang itu dia mendatangi rumah yang ditempati Fatma karena ada keperluan. Saat mengetuk pintu kamar korban yang terletak di belakang rumah, malah mendengar rintihan kesakitan dari dalam kamar.

"Waktu saya pangil-panggil tak ada yang menjawab. Karena saya curiga, ya saya buka saja, dan saya temukan sudah dalam keadaan terikat," ujar Iriani.

Lebih lanjut Iriani menjelaskan, saat kaki kaki Fatma sudah tertekuk dan leher terikat tali kain berwarna putih di jendela. "Dia sudah lemas dan saya panggilah warga sekitar, karena saya kaget," katanya.

Sementara itu, pemilik rumah ‎Hidayat alias Pak Kumis menyebutkan bahwa Fatma baru dua minggu menumpang di rumahnya. Ia baru datang dari Batam.

"Dia cerita ingin numpang di rumah saya karena ada masalah dengan suaminya. Karena kasihan, saya mengizinkan untuk tinggal di sini, tetapi saya tidak mau tau masalah apa dia dengan suaminya karena itu masalah keluarganya," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Effendri Alie mengatakan, dirinya mendapatkan informasi bahwa ada warga yang gantung diri dan langsung pergi ke lokasi kejadian.

"Dugaan sementara berupaya gantung diri karena ada masalah dengan keluarganya. Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan terikat dan lemas tak berdaya. Untungya warga langsung mengetahui dan membuka tali ikatan itu sehingga korban masih dapat diselamatkan serta dilarikan ke RSUP Kepri," pungkasnya.

Editor: Yudha