Listrik Padam, Sidang di PN dan Dunia Usaha di Tanjungpinang Terganggu
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 16-09-2016 | 11:38 WIB
CBS-bekas-2.gif

Material CBS bekas yang digunakan PLN dalam memperbaiki peralatan jaringan listrik di Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dengan alasan perbaikan peralatan jaringan, listrik di sejumlah wilayah di Kota Tanjungpinang kembali padam beberapa jam. Akibatnya, selain mengganggu operasional usaha, juga mengganggung pelaksanaan  sidang di PN Tanjungpinang, karena sejumlah Panitera serta pegawai di PN Tanjungpinang tak dapat bekerja. 

"Jangankan untuk mengetik, mengerjakan minutasi (Administrasi Peradilan-red) untuk absensi aja yang biasa dilakukan secara digital, tidak bisa dan terpaksa manual," ujar seorang Panitera, L Siregar Pada wartawan di PN.Tanjungpinang.

Material CBS yang digunakan merupakan barang bekas (Foto: Charles Sitompul)


Selain pegawai PN.Tanjungpinang, matinya listrik PLN beberapa jam di Tanjungpinang ini, juga menyulitkan pengusaha Tour and Travel, yang mengaku tidak dapat memproses dan melakukan pengecheckan, tiketing pesawat, atas pemesanan yang dilakukan pelanggannya, karena internet yang digunakan dari provider Telkom juga turut padam.

"Parah..!, Listrik padam, internet-pun juga ikut padam. Karena Telkom menghidupkan pemancarnya, menggunakan energi listrik dari PLN," sebut pak Ali, salah seorang pengusaha Tour and Travel di Tanjungpinang.

Awalnya, tambah Ali, kalau Listrik PLN padam, dengan menggunakan genset di kantornya, masih dapat membuka internet melalui provider Telkom. Namun, dalam satu bulan belakangan, listrik padam, internet-pun ikut padam, yang mengakibatakan, aktivitas penjualan dan pengecheckan tiket pesawat secara online tidak dapat dilakukan.

Materil Jaringan Gunakan CBS Bekas

Sementara itu, disepanjang jalan Ahamad Yani, sejumlah pekerja PLN, terlihat sedang memperbaiki peralatan jaringan Cirkuit Break Sistim (CBS) Listrik. Anehnya, perbaikain CBS di sejumlah tiang penyangga listrik ini, sejumlah pekerja PT PLN (Persero) cabang Tanjungpinang, hanya menggantinya dengan CBS bekas, untuk mengganti salah satu CBS yang menurut mereka rusak.

Kepada Wartawan, salah seorang pekerja mengatakan, perbaikan CBS di sejumlah tiang listrik itu terpaksa dilakukan, karena salah satu CBS penyangga kabelnya sudah rusak. Disinggung mengenai CBS bekas pengganti yang akan dipasang, pekerja ini mengaku, kalau CBS itu diambil dari tiang CBS yang di SMP 6, dan digunakan karena masih bagus.

"Ini CBS dari tiang di SMP 6, karena sistem jaringan di sana sudah menggunakan remote, makanya CBS bekas dari sana dipasang di tiang ini," sebut pekerja yang namanya enggan disebutkan itu.

Berdalih pengoptimalan fungsi peralatan, PLN gunakan CBS bekas untukmengganti CBS yang rusak (Foto: Charles Sitompul)

Terkait dengan pemadaman listrik dalam beberapa jam di sejumlah wilayah di Tanjungpinang, Manager Cabang PT PLN Persero Tanjungpinang, ‎Arimunanto mengatakan, kalau pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan peralatan dan jaringan di sejumlah wilayah dalam mengoptimalkan fungsi peralatan jaringan PLN.

"Perbaikan dan penggantian peralatan, kami lakukan untuk mengoptimalkan material jaringan," ujarnya.

Terkait dengan pemasangan CBS bekas dari tiang di SMP 6, ke tiang listrik di wilayah‎ Jalan Ahmad Yani, ia membenarkan kalau alat tersebut merupakan bekas yang digunakan sebelumnya, karena masih layak pakai secara teknis.

Editor: Udin