Sepasang Calon Pengantin, Orang Tua dan Calon Mertua Tewas dalam Tragedi Pompong Tengelam
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 21-08-2016 | 17:18 WIB
tenggelambycharles.jpg

Jenazah korban tewas di RSUD Tanjungpinang (Foto: Charles/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Sebanyak 8 orang dalam satu keluarga menjadi korban dalam peristiwa naas pompong tenggelam di perairan Tanjungpinang sekitar pukul 09.10 Wib, Minggu (21/8/2016) siang tadi. Salah satu diantaranya adalah pasangan calon pengantin Esti Susilowati dan Mashudin.

Kedua orang tua Esti, Bagio (ayah) dan Wiwit Sugiarti (ibu), serta calon mertuanya Umi turut dan adiknya Voitara Ningrum menjadi korban tewas. Sanak familinya yang juga menjadi korban adalah Musli dan Bopang.

Saifullah kerabat korban mengatakan, kedelapan keluarganya itu datang dari Bintan hendak berhijrah ke Pulau Penyengat.

"Selain itu ada juga Om dan tante, bersama anak-nya, masing-masing, Voitara Ningrum anak Wiwit, Musli, Bopang, Dan Bagio (Belum ditemukan-red)," kata Saifullah

Dari ke-8 keluarganya tersebut, baru lima yang ditemukan jenazahnya, yakni Esti, Wiwit, Umi, Voitara dan Musli . Sedangkan jenazah Bagio, Bopang dan Mashudin belum ditemukan hingga kini.

Rencananya jenazah keluarganya yang sudah ditemukan, kata Saifullah, akan disemayamkan di rumahnya di Jalan Pramuka Tanjungpinang dan KM 18 Kijang Kabupaten Bintan.

"Untuk keluarga, kami akan dibawa ke rumah di Jalan Pramuka, sedangkan kelurga lainya akan dibawa ke KM 18 Jalan Kijang Bintan,"ujarnya.

Dari pantuan di kamar mayat RSUD Tanjungpinang, Saifullah telah membawa kelima anggota keluarganya dengan mobil ambulance.

Sedangkan korban lainnya, H Idris Ahmad (62), warga Jalan Istana Laut Pulau Penyengat juga telah diambil keluarga dan akan dimakamkan di Penyengat.

Sementara korban ‎jenazah Rahmiyani yang merupakan warga Bangka Beitung telah dijemput salah seorang keluarganya dari Busung Bintan bernama Rahmat. Rencananya jenazah korban akan diterbangkan ke Pangkalpinang Bangka Belitung.

Editor: Surya