Kunjungan Wisatawan Asing ke Tanjungpinang Tidak Terpengaruh Isu Teroris
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 10-08-2016 | 18:50 WIB
kunjungan-wisman.jpg

Wisatawan menikmati situs di Makam Raja Ali dengan bangunan masjid kerajaan yang masih berdiri kokoh di Pulau Penyengat Tanjungpinang (Sumber foto: Tribunnews.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Isu teroris yang terjadi di Batam beberapa waktu lalu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif (Disparbudekraf) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan asing ke Tanjungpinang. Juramadi percaya bahwa Kepolisian dan aparat hukum lainnya bisa menjaga kondusifitas Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Tanjungpinang.

Juramadi mengaku tidak ada travel warning dari kejadian yang terjadi di Batam tersebut. Justru, karena sekarang penduduk di Singapura sedang libur, mereka banyak berkunjung ke Kepri, salah satunya Tanjungpinang.

"Kita masih kondusif, wisatawan asing dari Singapura dan Malaysia masih sama, biasa saja, tetap setiap hari itu ada yang datang, ya kita salut dengan aparat hukum kita yang tangguh, semoga selalu begitu agar Kepri ini aman," ujar Juramadi saat dihubungi, Rabu (10/8/2016) yang mengaku sedang di Jakarta, mengukti rapat Festival Bahari yang akan diadakan di Kepri nantinya.

Menyinggung tentang festival Bahari, Juramadi mengatakan, pihakya mengharapkan Kepri aman dan pengawasan dari aparat hukum juga terus berjalan. Karena pada Tanggal 20 hingga 31 Agustus nanti akan ada banyak turis asing yang datang ke Tanjungpinang, untuk menyaksikan festival Bahari Indonesia.

"Kita harapkan para aparat hukum di Tanjungpinang khususnya, bisa bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini, karena 70 persen kegiatan festival ini ada di Tanjungpinang. Semoga tidak ada masalah dan kegiatan ini bisa memberikan banyak peluang bagi Kepri, khususnya Tanjungpinang untuk menjadi pusat kedatangan wisatawan asing," ujar Juramadi.

Editor: Udin