Satu Jamaah Calon Haji Kepri Batal Diberangkatkan
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 10-08-2016 | 09:14 WIB
nurdinlpashaji.jpg

Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun saat melepas Jamaah Calon Haji (JCH) kloter pertama embarkasi Batam di Asrama Haji Batam Center,  Selasa (9/8/2016). (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana‎, mengatakan, akibat mengalami sakit hemodialisis dan harus melakukan cuci darah secara rutin, satu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kepri terpaksa tidak dapat diberangkatkan‎ ke tanah suci Mekkah.

"Sementara dua CJH asal Lingga dan Bintan juga dilakukan harus dilakukan penundaan pemberangkatan, akibat mengalami sakit ‎dan terlebih dahulu mendapat perawatan akibat HB (hemoglobin) darahnya rendah, dan satu lagi mengelami penyakit luka yang harus disembuhkan terlebih dahulu," ujar TJetjep Yudiana kepada wartawan di Tanjungpinang, Selasa (9/8/2016).

Pembatalan pemberangkatan JCH ‎yang mengalami penyakit Hemodialisis ini, tambah Tjetjep, akan berdampak pada aktivitas keagamaan yang akan dilakukan CJH tersebut nantinya di tanah suci, dan setelah diberikan pengertian pada yang JCH berdangkutan, hingga keluarganya memahami.

"Pelaksanaan pemeriksaan para JCH dilakukan secara Intens oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH), di embarkasi pemberangkatan di Batam. Dan selebihnya seluruh calon Haji Kepri yang akan diberangkatkan kondisinya sangat sehat," ujarnya lagi

Alasan medis yang diberikan Tenaga Kesehatan Haji, kata Tjetjep, kalau CJH yang menderita Hemodialisis akan tetap diberangkatkan, penderita harus melakukan cuci darah minimal dalam satu minggu tigakali, selain memerlukan waktu kurang lebih 6 Jam, juga harus ditemani hingga tenaga TKH akan jarus lebih intens.

Baca Juga: Ini Pesan Nurdin untuk Para Jamaah Calon Haji Asal Kepri

Selain itu, kepada seluruh CJH Dinkes Kepri bersama TKH juga menghimbau, agar para JCH tetap manjaga kesehatan, mengkonsumsi Buah dan sayur serta minum yang cukup, menyiapkan Handuk basa sebagai pengusap pada saat cuaca panas.

"Selain itun kami juga telah memberikan pemahaman pada CJH agar tetap mewaspadai penyakit Virus Corona, dari Afrika dan negara-negara lainya," ujarnya.

Tjetjep juga mengatakan, dalam menekan tingkat penyakit dan kematian pada Jamaah, Dinas Kesehatan melalui TKH Pusat dan daerah, telah menurunkan Tim Medis dikter mulai dari Debarkasi, sampai ke rumah sakit yang disiapkan pemerintah Pusat di Makkah Arab Saudi.

Editor: Dardani