Disinyalir Termasuk Jaringan Internasional

Tiga Pemilik Puluhan Kg Sabu di Tanjungpinang Ternyata Diamankan BNN di Pelabuhan Tikus Dompak
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 04-08-2016 | 18:38 WIB
Kepala-BNNK-Tanjungpinang.jpg

Kepala BNN Kota Tanjungpinang, AKBP Abdul Hazim Panggabean (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tiga pemilik puluhan kilogram sabu, yang sebelumnya disebut diamankan saat penggerekan sebuah bengkel di Jalan Brigjen Katamso, Km V Tanjungpinang, Kamis (4/8/2016) sekira pukul 14.30 Wib, ternyata ditangkap di sebuah pelabuhan tikus di bilangan Dompak, Tanjungpinang.

Demikian disampaikan Kepala BNN Kota Tanjungpinang AKBP Abdul Hazim Panggabean. "Ketiganya kami tangkap di pelabuhan tikus, saat akan memuat sabu di dalam ban mobil ke sebuah kapal," ujarnya, Kamis (4/8/2016).

Ketiga pelaku disinyalir merupakan jaringan internasional yang memasok puluhan kilogram sabu dari luar negeri, menggunakan kapal kayu dan kembali membawa barang haram itu ke sejumlah pulau dengan modus menyembunyikanya di dalam ban mobil.

Setelah ketiga pelaku diamankan bersama barang bukti 8 ban mobil, selanjutnya Tim BNN Pusat, Provinsi dan Kota Tanjungpinang sempat melakukan pemeriksaan dan membawa sejumlah ban yang diduga berisi puluhan kilogram narkoba jenis sabu itu ke sebuah bengkel di ruko Jalan Brigjen Katamso Km V Tanjungpinang.

Saat ban mau dibuka di dalam bengkel tersebut, salah seorang pelaku berinisial Sn (39) kabur ke lantai II ruko. Dan saat dikejar, pelaku nekat menerobos jendela ruko dan terjun dari lantai II.

Sn masih dirawat di IGD RSUD Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul)

"Kami masih terus melakukan pengembangan jaringan dari ketiga pelaku," ujar Abdul Azim.

Dua dari tiga tersangka yang nama dan inisialnya belum diketahui, langsung dibawa Tim BNN Pusat dan BNN Provinsi Kepri ke Batam. Demikian juga puluhan kilogram narkoba jenis sabu di dalam ban, juga diangkut dan dibawa ke Batam.

Sementara salah satu tersangka y‎ang diketahui berinisial Sn (39), masih terbaring lemas dan mendapat perawatan tim medis di IGD RSUD Tanjungpinang dengan pengawalan ketat dari anggota kepolisian.

Editor: Udin