Jelang Lebaran, Pengemis dan Anak Punk Serbu Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Sabtu | 25-06-2016 | 17:12 WIB
20160625_223721.jpg

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengemis dan anak punk yang telah lama sepi di Tanjungpinang, kini mulai menunjukkan diri kembali. Bahkan, sejak bulan Ramadan, mereka mulai satu per satu datang ke Tanjungpinang.

Menurut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, memang untuk pengemis adalah usaha musiman, kebanyakan datang saat bulan Ramadan.

"Susah juga, Tanjungpinang ini adalah kota terbuka, siapa saja bisa masuk, tidak terkecuali pengemis," ujar Surjadi saat dihubungi, Sabtu (25/6/2016).

Surjadi mengatakan, Dinsos telah melakukan penertiban dan pendataan terkait pengemis yang ada di Tanjungpinang. Dan memang yang berasal dari dalam daerah hanyalah 5 persen saja, sementara dari daerah luar yang mendominasi.

"Mereka sekarang mulai masuk Tanjungpinang dari Batam, nanti habis lebaran baru mereka meninggalkan Tanjungpinang kembali. Begitu seterusnya. Kami tidak bisa berbuat banyak selain melakukan penjangkauan, pendataan dan berikan pembinaan," ujar Surjadi.

‎Fenomena Ramadan ini, kata Surjadi memang tidak bisa dihindari. Tanjungpinang adalah kota terbuka, sehingga banyak pengemis yang berdatangan.

Sementara itu, terkait anak punk, Surjadi mengatakan, karena mereka bukan anak-anak lagi, itu menjadi urusan Satuan Polisi Pamong Praja. Dan memang Mantan Kasatpol PP ini juga mengaku aneh, anak punk sempat sepi, namun sekarang berdatangan lagi.

"Karena sebutannya saja anak punk, padahal mereka sudah dewasa, dan ini menyangkut ketertiban publik, itu menjadi urusan Satpol PP," ujar Surjadi.

‎Editor: Dodo