Ini Langkah BPOM Sikapi Peredaran Vaksin Palsu di Kepri
Oleh : Habibi
Sabtu | 25-06-2016 | 16:10 WIB
vaksin.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau, Setia Murni, mengatakan pihaknya telah melakukan penyisiran di beberapa apotek dan distributor obat di Batam, menyikapi peredaran vaksin palsu, dan hasilnya masih nihil. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan penyisiran di kabupaten/kota yang ada di Kepri.

"Kita melakukan pengecekan baru di Batam, dan memang masih nihil, belum ada ditemukan vaksin palsu seperti yang diberitakan. Selain itu memang, kita akui bahwa vaksin palsu ini kalau dari bungkusnya susah dibedakan, karena pembuatnya itu sangat pintar. Tapi kita pastikan untuk di Batam belum ada," ujar Setia Murni saat dihubungi, Sabtu (25/6/2016).

Setia mengatakan, pada Senin (27/6/2016) mendatang mengaku akan membentuk tim untuk menyisir apotek-apotek di beberapa kabupaten/kota yang ada di Kepri guna memeriksa apakah benar vaksin palsu ini juga beredar di Tanjungpinang.

"Dengan dinas terkait di kabupaten/kota sebenarnya juga kita sudah koordinasi dan bekerja sama. Dinas juga melakukan pengecekan, tapi tetap BPON akan mencoba menyisir beberapa kabupaten/kota terdekat dari batam, seperti Karimun dan Tanjungpinang. tapi di daerahnya, dinas juga turun," ujarnya.

Dia mengaku bahwa sampai sekarang ini semua dinas kesehatan kabupaten/kota yang ada di Kepri belum ada memberikan laporan terkait adanya vaksin palsu di daerah mereka.

"Mereka belum ada memberikan laporan, ya berarti sampai sekarang masyarakat jangan terlalu cemas dan khawatirlah," ujar Setia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam tiba-tiba sangat susah dihubungi. Hingga saat ini, BATAMTODAY.COM belum dapat mengonfirmasi terkait hasil penyisiran pihaknya ke apotek-apotek mengenai isu vaksin palsu ini.

‎Editor: Dodo