Seragam Digratiskan bagi Siswa Tak Mampu di Tanjungpinang
Oleh : Habibie Khasim
Senin | 13-06-2016 | 20:37 WIB
dadang.jpg

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani (Foto: dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani, menegaskan bahwa ada pengecualian untuk calon siswa yang tidak mampu dalam membayar uang seragam, jika diterima di suatu sekolah. Akan tetapi, dia tetap harus melengkapi syarat-syarat yang telah ditentukan sesuai aturan.

"Jika sudah diterima di salah satu sekolah kita, silahkan langsung melaporkan kepada Kepala Sekolah, untuk masyarakat yang tidak mampu kita berikan pengecualian," ujar Dadang saat dihubungi, Senin (13/6/2016).

Memang, harga seragam telah ditentukan perjenjangnya, untuk sekolah SD, siswa putra harus membayarkan Rp640 ribu dan siswa putri Rp625 ribu. Untuk jenjang SMP Rp1.120.000. jenjang SMK Rp1.260.000 dan SMK Rp1,4 juta persiswanya. Namun, untuk yang tidak mampu, Dadang akan meminta pihak sekolah mencari jalan keluar agar digratiskan.

"Untuk siswa tidak mampu kalau bisa kita gratiskan, yang jelas berembuk dulu dengan Kepala Sekolahnya, bagaimana caranya, kalau memang tidak bisa silahkan lapor kepada saya," ujar Dadang.

Pantauan BATAMTODAY.COM, dihari pertama pendaftaran siswa baru (PSB) berlangsung meriah. Sekolah seperti pasar, karena hampir seluruh orangtua siswa mengambil formulir di sekolah yang mereka tuju.
Namun tetap, aktivitas di sekolah yang katanya favorit, paling membludak dan padat merayap. Seperti di SMPN 5, SMPN 1, SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1 dan SMKN 3.

Editor: Udin