BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Diduga menghilangkan alat bukti dugaan pencemaran minyak di sumur warga Kelurahaan Batu Sembilan, Km 11 Tanjungpinang, PT. Bumi Citra Mandiri Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Km 11, melakukan perbaikan di bunker dan pompa SPBU miliknya.

Pantauan di kawasan SPBU Km 11 Tanjungpinang yang dikelola PT BCM, Kamis (19/5/2016), manajemen melakukan menutupan pompa dan bungker penampungan BBM dengan terpal plastik.

Salah seorang pekerja di lokasi mengatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan di SPBU tersebut, setelah sebelumnya ada keluhan dan laporan dari pihak warga. "Pompa SPBU yang sebelah ini baru diperbaiki karena kemarin bocor," ujar salah seorang pekerja di SPBU kepada BATAMTODAY.COM.

Selain melakukan pengecekan pada pompa, para pekerja di SPBU itu juga mengaku akan membongkar bunker penampungan BBM di SPBU tersebut. Baca juga: Polres Tanjungpinang Turunkan Tim Forensik Teliti Air Sumur Tercemar Minyak

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian yang dikonfirmasi dengan pembongkaran SPBU PT Bumi Citra Lestari ini, apakah dalam rangka proses penyelidikan yang saat ini dilakukan penyidiknya, belum memberikan tanggapan.

Sebelumnya, Polres Tanjungpinang mengatakan, masih terus mendalami dugaan pencemaran minyak pada sejumlah sumur warga yang diduga dari bunker Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bumi Citra Lestari, di kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpiang Timur Km 11 Jalan Tanjunguban-Kijang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian mengatakan, selain sudah memeriksa pelapor dan saksi lainnya, saat ini penyidik Polres masih menunggu kesimpulan hasil Uji Labfor atas sampel air sumur warga yang diduga tercemar oleh minyak.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP.Andre Kurniawan, menambahkan selain menunggu hasil Uji Laboratorium sample air, pihaknya juga tengah memeriksa pelapor dan sejumlah saksi, serta pemilik SPBU PT Bumi Citra Lestari.

"Proses penyelidikanya masih terus kami lakukan, dan sebanyak 7 orang saksi, yang terdiri dari pelapor, serta warga pemilik Sumur, dan pemilik SPBU, juga sudah diperiksa sebagai saksi," ujarnya pada BATAMTODAY.COM, Sabtu (14/5/2016).

Sambil menunggu, hasil penelitian Uji Laboratorium dari sample air sumur warga‎ yang diambil oleh labforensik, penyidik Polres Tanjungpinang juga direncanakan akan memanggil pegawai Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang.

"‎Intinya proses penyelidikanya masih terus berjalan. Proses selanjutnya, kami juga akan panggil pihak BLH Kota Tanjungpinang, sambil menunggu hasil Uji Laboratorium dari Labforensik yang telah mengambil sumple air dan melakukan penelitiaan, atas dugaan pencemaran yang dilaporkan warga ini," ujarnya.

Seperti diketahui, SPBU.PT.Bumi Citra Lestari ‎di Km 11 Kelurahan Batu Sembilan ini dilaporkan warga ke Polisi karena sejumlah sumur mereka tercemar minyak solar dan bensin, yang diduga merembes dari bunker SPBU PT.Bumi Citra Lestari yang Bocor.

Darman, salah seorang warga di kawasan SPBU mengatakan, pencemaran minyak di dalam sumur air bersih miliknya itu, sebelumnya sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Dan bahkan sebelum melapor keluhan pencemaran minyak yang dialami, dirinya bersama sejumlah warga lainnya di kawasan itu sudah menyampaikan secara baik-baik kepada manajemen PT.Bumi Citra Lestari.

"Tapi keluahan kami tidak pernah ditanggapi pengelola SPBU, dan pihak pengelola tidak ada iktikad baik dan penyelesaian," sebutnya pada BATAMTODAY.COM belum lama ini. Baca juga: Sumur Tercemar Minyak, Warga Laporkan Pengelola SPBU Km 11 Tanjungpinang ke Polisi

Selain menyampaikan keluhan pencemaran dari bocornya bunker BBM ke pihak pengelola SPBU, kejadian pencemaran yang menyebabkan air di dalam sumur warga, bau minyak dan mengakibatkan gatal-gatal itu, juga sudah pernah disampaikan dan dilaporkan sejumlah warga ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang.

"Namun pihak BLH Kota Tanjungpinang yang sebelumnya merespon pengaduaan masyarakat, akhirnya tidak membuahkan hasil penyelesaian, dan kelanjutan prosesnya juga tak jelas, sehingga pihak SPBU tetap ngeyel," ujarnya.

Dari pengamatan BATAMTODAY.COM, sumur Darman yang terletak sekitar 3 meter dari lokasi SPBU-PT.Bumi Citra Lestari, terlihat hitam dan berbau. Demikian juga air yang ada di dalam sumur, selain berbau minyak, juga terlihat bercampur minyak.

Editor: Udin