Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 0
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 34
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 34
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 70
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 1
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 34
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 34
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 70
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 2
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 35
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 35
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 70
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 3
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 35
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 35
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 70
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 0
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 34
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 34
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 77
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 1
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 34
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 34
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 77
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 2
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 35
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 35
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 77
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 3
Filename: models/Berita_model_daerah.php
Line Number: 35
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model_daerah.php
Line: 35
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Tanjungpinang.php
Line: 77
Function: daftar_berita_terkait
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Jalan RE Martadinata km. 6, arah Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang merasa kesal lantaran jalan yang belum setahun diaspal, kini sudah berlubang. Sebuah pohon pisang ditanam di lubang jalan itu sebagai tanda protes.
Andi, warga setempat menuturkan jalan berlubang itu sudah banyak memakan korban, terutama para pemotor. "Kemarin dua orang pengendara sampai luka parah, karena terjatuh akibat lubang menganga di tengah jalan ini," kata Andi, Senin (9/5/2016).
Hal senada disampaikan warga lainnya, Syamsu. Kondisi tersebut membuat warga kesal dan akhirnya menanami lubang di jalanan tersebut dengan pohon pisang.
"Kemarin ditanam pohon itu, sebagai peringatan pada pengendara serta bentuk kekecewaan warga di sini atas proyek jalan yang belum satu tahun diaspal tetapi sudah berlubang," kata dia.
Bagaimana respons wakil rakyat Tanjungpinang?
ExpandMenanggapi keluhan warga, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang Ashadi Selayar sangat menyayangkan rusaknya jalan tersebut.
Harusnya, kata kader Partai Golkar ini, dengan telah adanya alokasi dana biaya rutin perbaikan jalan di APBD Kota Tanjungpinang, jalan itu sudah bisa langsung ditangani Dinas Pekerjaan Umum, karena yang bertanggung jawab dalam pembangunan dan pemeliharan rutin.
"Kita minta Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas PU, harus segera melakukan perbaikan pada jalan kota ini agar korban tak terus bertambah," ujarnya.
Terkait mengenai kualitas jalan, yang disebutkan warga baru setahun diaspal, dikatakan Ashadi, harusnya juga menjadi perhatian Dinas PU atas mutu pada jalan yang dibangun.
"Dinas PU harus bertanggung jawab atas kualitas jalan yang dibangun, termasuk konsultan pengawas yang melakukan pengawasan saat pembangunan, apakah sudah sesuai spesifikasi atau kadar dan kualitas aspalnya tidak sesuai," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang, Amri Alis yang dikonfirmasi terkait hal ini, belum dapat memberikan keterangan.
Editor: Dodo
Inilah pohon pisang yang ditanam warga Jalan RE Martadinata atas berlubangnya jalan yang belum setahun diaspal. (Foto: Charles Sitompul))