Bursa Efek Indonesia, Motor Penggerak Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Oleh : Aldy
Rabu | 15-01-2025 | 11:04 WIB
BEI3.jpg
Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memainkan peran strategis sebagai tulang punggung ekosistem investasi di Indonesia. Sebagai penghubung antara investor dan emiten, BEI tidak hanya mendorong aktivitas pasar modal tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Melalui platform yang dimiliki, BEI membuka peluang bagi perusahaan publik untuk mendapatkan pendanaan melalui penawaran saham dan obligasi, sekaligus memberikan akses kepada investor untuk menempatkan dana mereka dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risiko masing-masing. Langkah ini menciptakan ekosistem investasi yang inklusif, sehat, dan berkelanjutan.

Salah satu keunggulan BEI adalah penyediaan informasi transparan melalui laporan keuangan emiten, publikasi data, hingga laporan tahunan. Hal ini memungkinkan investor membuat keputusan berbasis data.

Selain itu, BEI terus memperbarui infrastruktur teknologi untuk memastikan transaksi berjalan aman, cepat, dan efisien. "Inovasi seperti pengenalan Exchange Traded Fund (ETF), obligasi ritel, dan penurunan batas minimal pembelian saham melalui mekanisme lot kecil telah berhasil meningkatkan partisipasi investor, termasuk dari kalangan masyarakat dengan dana terbatas," tulis BEI, dalam keterangan persnya, Rabu (15/1/2025).

Melalui aplikasi digital dan platform perdagangan daring, akses ke pasar modal kini semakin mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Dengan teknologi ini, investor dapat memantau dan melakukan transaksi kapan saja, di mana saja.

BEI juga fokus pada peningkatan literasi keuangan masyarakat melalui kampanye seperti Aku Investor Saham dan kerja sama dengan universitas melalui Galeri Investasi BEI. Program ini telah menarik generasi muda untuk memahami dan berpartisipasi di pasar modal.

Kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut memperluas jangkauan edukasi, termasuk melalui seminar, webinar, dan publikasi materi edukasi yang mudah dipahami masyarakat awam. Upaya ini bertujuan menghilangkan persepsi bahwa investasi hanya untuk kalangan tertentu.

Keberadaan BEI memberikan dampak nyata bagi perekonomian. Perusahaan yang memperoleh modal dari pasar modal dapat menggunakannya untuk ekspansi, inovasi, hingga penciptaan lapangan kerja baru. Di sisi lain, imbal hasil investasi meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memperkuat roda ekonomi.

Data per November 2024 mencatat jumlah investor pasar modal di Indonesia telah melampaui 13 juta, dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari Rp10.000 triliun. Sektor unggulan seperti perbankan, konsumer, dan teknologi terus mendominasi, sementara sektor energi dan properti menunjukkan pertumbuhan menjanjikan.

Dengan pertumbuhan teknologi, peningkatan partisipasi masyarakat, dan inovasi yang terus dilakukan, BEI diharapkan dapat terus menjadi katalisator utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Sebagai pusat pasar modal, BEI tidak hanya memfasilitasi transaksi tetapi juga mendorong Indonesia menuju ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Editor: Gokli