Sumringahnya SKPD Kepri Terima DPA APBD 2016 Rp3,056 Triliun
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 23-02-2016 | 14:11 WIB
kadis-sumringah.jpg
Para kepala SKPD Kepri terlihat sumringah saat menerima DPA APBD 2016 sebesar Rp3,056 triliun yang dibagi ke 35 badan, dinas dan kantor di Provinsi Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah dua bulan lebih polemik APBD 2016 atas terjadinya defisit penerimaan dana bagi hasil (DBH), senyum sumringah akhirnya menghiasi wajah seluruh Kepala SKPD, Badan dan Kantor di Provinsi Kepri atas penyerahan dan pembagian Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2016. 

Kegembiraan itu, terlihat Gubernur Muhammad Sani membagikan DPA sebesar Rp3,056 triliun itu ke seluruh SKPD di aula kantor Gubernur Kepri, Dompak pada Selasa (23/2/2016). 

Kendati pada saat itu tidak dihadiri Plt. Sekda Kepri Reni Yusneli selaku Ketua TAPD-APBD Kepri, dalam laporannya, Wakil Ketua TAPD APBD Kepri yang juga kepala Bappeda, Naharuddin, mengatakan, Perda Nomor 1 Tahun 2016 Tentang APBD 2016 yang disahkan pada 3 Februari 2016, telah menetapkan total ‎APBD Kepri 2016 berjumlah Rp3,056 triliun. 

Dari total APBD 2016 Kepri itu, terdiri dari komponen pendapatan sebesar Rp3,026 triliun, dan komponen belanja Rp3,056 triliun serta anggaran pembiayaan netto Rp30 miliar. 

Dari rincian komponen APBD itu, tambah Naharuddin, pendapatan yang berasal dari PAD sebesar Rp1,109 triliun, pendapatan pajak sebesar Rp1,04 triliun, serta pendapatan dari retribusi daerah sebesar Rp3,2 miliar ditambah dengan pendapatan lain-lain Rp65 miliar.

"Dana Perimbangan Rp104 miliar yang bersumber dari bagi hasil pajak dan non-pajak Rp621 miliar, Dana Alokasi Umum Rp866 miliar,  Dana Alokasi Khusus Rp153 miliar, lain-lain pendapatan yang sah dan Dana Penyesuaian Otonomi Khusus sebesar Rp276 miliar," kata Naharuddin. 

Sedangkan komponen belanja dari Rp3,056 triliun, terdiri dari belanja langsung berupa program kegiatan sebesar Rp1,6 triliun atau sekitar 53 persen. Sedangkan belanja langsung Rp1,34 triliun yang diperuntukan ‎untuk belanja pegawai, hibah, bantuan sosaial, bagi hasil, bantuan keuangan serta pembiayaan pemerintah desa dan belanja tidak terduga.

"Dengan pembagian dan penyerahan DPA APBD 2016 kali ini, hendaknya dapat akan dapat mendorong percepatan pembangunan dan ekonomi daerah," ujar Naharuddin. 

Inilah Besaran DAP masing-masing Dinas, Badan dan Kantor di Pemprov Kepri. 
1. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dengan besaran DPA  Rp263 miliar 
2. Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Rp34 miliar  
3. RSUD Prov. Kepri Tanjunguban Rp63,7 miliar  
4. RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang Rp129 miliar  
5. Dinas PU Kepri Rp290 miliar  
6. Bappeda Kepri Rp38 miliar 
7. Dinas Perhubungan Rp35 miliar 
8. BLH Kepri Rp27 miliar  
9. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp10,4 miliar 
10. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kepri Rp11,8 miliar  
11. Dinas Sosial Provinsi Kepri Rp15,9 miliar  
12. Badan Pananggulan Bencana Daerah Rp10,4 miliar  
13. Disnaker dan Transimigrasi Rp18,5 miliar 
14. Dinas Koperasi dan UKM Kepri Rp22,3 miliar  
15. Badan Penanamanan Modal dan Promosi Rp10,3 miliar 
16. Dinas Kebudayaan Rp15.4 miliar 
17. Dinas Pemuda dan Olahraga Rp24.064 miliar  
18. Kesbangpolinmas Kepri Rp10.6 miliar 
19. Kantor Satpol-PP Rp26,2 miliar 
20. Sekretariat Daerah (Sekda) Kepri Rp298 miliar  
21. Sekretaris Dewan (Sekwan) Kepri Rp122 miliar 
21. Dinas Pendapatan Daerah Kepri Rp68,8 miliar 
22. BPPKAD Kepri Rp1,1 triliun
23. Kantor Inspektorat Rp18 miliar  
24. Kantor Penghubung Prov.Kepri di Jakarta Rp8,5 miliar  
25. BKD Kepri Rp26,75 miliar 
26. Badan Pengelola Perbatasan Kepri Rp8,9 miliar 
27. Badan Ketahanan Pangan Prov.Kepri Rp8,8 miliar  
28. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp21,3 miliar 
29. Dinas Kominfo Kepri Rp9,3 miliar 
30. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Rp32,79 miliar  
31. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kepri Rp80,5 miliar 
32. Dinas Pertambangan dan Energi Rp14,7 miliar 
33. Dinas Pariwiasata Kepri Rp22,1 miliar 
34. Dinas Kelautan dan Perikanan Rp53,9 miliar  
35. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rp23,8 miliar  

Komponen pembiayaan dalam APBD 2016, tambah Naharuddin, didanai dari penerimaan pembiayaan yang berasal dari Silpa APBD 2015 sebesar Rp 30 miliar. 

Editor: Dodo