Natal Keluarga Besar Kejaksaan se-Kepri Jadi Pembaharuan Diri dalam Penegakan Hukum
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 16-01-2016 | 10:13 WIB
natal-kejati-kepri.jpg
Perayaan Natal Bersama di lingkungan Kejaksaan Tinggi Kepri. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Keluarga besar Adhyaksa se-Provinsi Kepri, menggelar perayaan Natal Bersama yang diikuti seluruh aparatur Kejaksaan se-Provinsi Kepri belangsung di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Kepri, Jumat (15/1/2016).

Perayaan Natal keluarga kejaksaan yang mengambil tema "Datanglah Ya Raja Damai" ini, juga dihadiri, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri yang diwakili Asisten Pembinaan (Asbin) Danang Purwoko, serta mantan Kajati Kepri, yang saat ini menjadi Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang berlangsung dengan hikmad. 

Danang Purwoko mengatakan perayaan Natal Bersama Keluarga Kejaksaan di Kejati Kepri ini, sebelumnya telah direncanakan pada Desember 2015 lalu, tetapi karena memang kegiatan sangat banyak, sehingga baru dapat dilaksanakan pada Januari 2016 ini. 

Perayaan ini merupakan yang kali pertama dilaksanakan sejak Kejaksaan Tinggi di Kepri terbentuk. Kejaksaan Tinggi Kepri sebagai aparat negara, akan terus memupuk dan meningkatkan tali silaturahmi dalam mewujudkan kerukunan umat beragama, melalui perayaan hari besar keagamaan. 

"Kami juga meminta pada panitia, dalam perayaan Natal ini, agar dapat diperluas dengan mengundang warga dan masyarakat lainnya sehingga bisa mempererat hubungan silaturahmi sesama," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, Danang juga mengapresiasi nilai-nilai kerukunan yang sebelumnya telah ditanamkan mantan Kajati Kepri Sudung Situmorang selama menjabat dan kedepan akan terus ditanamkan. 

"Mudah-mudahaan dengan pengalaman pertama Panitia Natal ini, kedepan perayaannya akan dapat diteruskan dan akan lebih semarak lagi," ujarnya. 

‎Sementara Ketua Panitia, Limbong Manurung, mengatakan perayaan Natal di Kejati Kepri merupakan yang pertama dan diharapkan dengan semangat kebersamaan akan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

"Kami Mohon maaf kalau ada Kekurangan, dan pelaksanaan perayaan Natal keluarga Besar Kejaksaan Ini, akan dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikut-nya,"ujarnya. 

Sementara itu, Sudung Situmorang mengatakan sangat berterimakasih atas dukungan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, kendati dirinya tidak lagi bertugas di Kepri tetapi masih diundang dan dapat hadir dalam Perayaan Natal, yang memang sebelumnya telah direncanakan itu. 

"Perayaan Natal Malam ini, kalau dilihat dari segi waktu memang sedikit terlambat, tetapi semuanya karena ada kegiatan dan acara, tetapi kalau kita lihat perjalanannya, juga menyatukan seluruh suku bangsa dari seluruh Nusantara, khususnya warga kejaksaan yang beragama Kristen," kata Sudung.

Sudung mengharapkan, akan menjadi inspirasi dan pembaharuan bagi setiap orang, khususnya aparatur kejaksaan sehingga perayaan  Natal tidak hanya sebagai acara seremonial, tetapi hendaknya dapat hadir dalam diri pribadi setiap insan kejaksaan setiap hari, dalam menjalankan tugas masing-masing. 

"Selain itu, silaturahmi dan kerukunan antarumat beragama melalui moment-moment perayaan hari besar keagamaan hendaknya dapat terus dilakukan di Kejaksaan Tinggi Kepri di masa-masa yang akan datang," ujarnya. 

Sedangkan, Pendeta Frans Vevo Hutajulu mengambil khotbah dari Injil Yesaya 11 ayat 1-5 tentang berita kedatangan keselamatan atas kelahiran Yesus Kristus. Perayaan Natal, kata dia, hendaknya akan menjadi wadah dalam suka cita dalam pembaharuan mental, budi pekerti setiap insan, dalam membawa keadilan dan kedamaian. 

"Semangat orang Kristen harus tangguh dalam menjalani kehidupan, melalaui pemberitaan dan penyampaian kasih sebagaimana yang diajarkan Yesus Kristus. Dan melalui Natal seperti ini,  akan menjadi pembaharuan mental dan budi pekerti dalam perilaku kehidupan sehari-hari," jelasnya. 

Dengan hal itu, diharapkan ‎aparatur penegak hukum kejaksaan, akan dapat berkerja secara adil tanpa membeda-bedakan antara yang kaya dan yang miskin. "Semoga perayaan ini akan menginspirasi kita semua dalam membawa keadian dan kedamaian di dunia," pungkasnya. 

Editor: Dodo