Insiden Ruko Ambruk di Pelantar Asam, Kontraktor Mau Tanggung Jawab
Oleh : CR-14
Sabtu | 19-12-2015 | 10:12 WIB
ruko-ambruk-pelantar-asam.jpg
Pekerja membongkar bangunan ruko yang ambruk di Pelantar Asam Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Acu, kontraktor proyek pembangunan empat unit ruko di Pelantar Asam yang ambruk beberapa waktu lalu, setelah didesak berkali kali akhirnya mau bertanggung jawab.

Sebelumnya, Acu sempat menghilang semenjak insiden ambruk ruko ramai diberitakan. Bahkan, pada pertemuan oleh Dinas Tata Kota, di Kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota yang dihadiri oleh instansi terkait, Acu yang diundang tak sama sekali menampakkan batang hidungnya.

Kasi Pengawasan Bangunan Tata Kota, Eddy Rivana, menyampaikan, pihaknya lega setelah Acu, sang kontraktor, akhirnya mau bertanggung jawab atas insiden proyek ruko gagal yang mengakibatkan bangunan di sekitarnya retak-retak. "Kontraktor (Acu) sudah mau bertanggung jawab," kata Eddy, Jum'at (18/12/2015).

Pertanggungjawaban itu, kata Eddy, diwujudkan dalam bentuk pembongkaran ruko tersebut, maupun perbaikan pelabuhan pelantar yang terkena dampaknya.

Bahkan informasi yang disampaikan oleh pihak Kelurahan Tanjungpinang Kota, Acu sudah mulai mengerjakan pembongkaran tersebut pada hari Jumat kemarin. Untuk itu Eddy akan menurunkan anggotanya untuk melakukan pengecekan guna melakukan pengawasan.

Raja Kholidin, selaku Camat Tanjungpinang Kota saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Saya sudah menerima berita acaranya, dan sudah melihat surat pernyataan selaku Acu kontraktor ruko," katanya.

Dia pun menegaskan, isi dari pernyataan dari Acu, adalah dia mengatakan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.. Begitu juga dengan bangunan yang terkena dampak daripada insiden tersebut, akan dia ganti rugi dengan memperbaiki kembali.

Dari pantauan media di Pelantar Asam, terlihat buruh bangunan sedang melakukan pembongkaran terhadap ruko tersebut, begitu juga dengan pelantar yang terkena dampaknya.

Editor: Dodo