Pembangunan Perumahan Lobam Mas Asri II Kecewakan Konsumen
Oleh : Harjo
Jum'at | 18-12-2015 | 17:23 WIB
_MG_6471.JPG
Rumah milik Bondan Suseno yang seharusnya sudah selesai sejak tiga bulan lalu. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kualitas pembangunan perumahan Lobam Mas Asri II Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Serikuala Lobam, sangat mengecewakan konsumen. Selain karena pengerjaan tidak tepat waktu, juga kualitas bangunannya tidak sesuai dengan gambar perencanaan yang diserahkan kepada kontraktor.


Seperti diungkapkan Bondan Suseno, seorang konsumen kepada BATAMTODAY.COM di Serikuala Lobam, Jum'at (18/12/2015), dirinya sudah membayar uang sebesar RP54 juta, untuk tenaga tukang dan material sebagai tambahan dari biaya standar perumahan tipe 45. Dengan perjanjian selain harus memperhatikan kualitas, waktu pengerjaan harus selesai selama tiga bulan kerja, terhitung sejak Juni 2015.

"Nyatanya setelah kesepakatan tersebut dibuat, hingga pertengahan Desember 2015. Pekerjaan baru mencapai 65 persen, pihak developer justru menyampaikan material sudah habis diambil oleh tukang. Hal tersebut berbeda dengan kenyataan di lapangan yang justru pembangunannya masih jauh dari siap untuk di tempati pemiliknya," tuturnya.

Bonda menyebutkan, dirinya menyerahkan anggaran sebesar Rp 54 juta di luar standar pembangunan perumahan. Dengan rincian untuk upah tukang dan pemasangan bata, lubang ventilasi, kusen pitu dan jendela, dak penampungan air, sloove atas, kuda-kuda atap. Selanutnya pemasangan atap dan pelafon, septic tank, pemasangan pipa pembuangan limbah (wc), plaster dinding serta kanopi teras.

"Kita sudah membayar uang muka tunai, lantas bagaimana dengan konsumen membayar uang muka dengan mencicil. Bukan tidak mungkin kualitasnya lebih parah alias asal jadi, apa lagi konsumen tidak memilki banyak waktu mengawasi pengerjaan pembangunan," katanya.

Bondan berharap, kepada pihak developer bisa lebih profesional, baik memilih tukang atau mengawasi pekerjaan tukang agar hasil pekerjaan tidak mengecewakan konsumennya. Mengingat untuk di Perumahan Lobam Mas Asri, saat ini banyak mengerjakan perumahan milik konsumen.

Hal yang sama di sampaikan oleh Tohari salahseorang tukang instalasi listri di perumahan tersebut. Menurutnya melihat dari pekerjaan pembangunan yang sudah berjalan memang dari segi kualitas sangat jauh standar. Bahkan pembanguna yang dikerjakan terkesan asal jadi, tanpa memperhati kualitas dan mutunya.

"Secara kasat mata, dari seluruh sudut rumah sangat terlihat kalau tukang yang mengerjakan perumahan tersebut. Memang tidak berpatokan dengan gambar atau perencanaan yang di harapkan," terangnya.

Sebaliknya Akok pimpinan PT Meteor Garden developer perumahan Lobam Mas Asri di konfirmasi melalui ponselnya  dengan adanya kekecewaan konsumen atas hasil pembangunan perumahan yang dikelolanya .  Hingga berita ini di unggah belum memberikan jawaban secara resmi. 

Editor: Dardani