Soal Pencairan Insentif Guru yang Terunda, Kepala Dinas Pendidikan Kepri 'Angkat Tangan'
Oleh : Habibi
Sabtu | 05-09-2015 | 11:07 WIB
yatim_mustafa_angkat_tangan.jpg
Yatim Mustafa, Kepala Dinas Pendidikan Kepri. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau pada penyampaian visi dan misi di kantor DPRD Kepri, Dompak, Rabu (2/9/2015) kemarin kompak menyinggung masalah insentif guru yang belum dibayarkan oleh pemerintah. Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Yatim Mustafa, malah menanyakan balik, mengapa baru sekarang disinggung?

Padahal, kata dia, Dinas Pendidikan Kepri telah mengajukan pencairan kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kepri untuk dicairkan atas perintah Gubernur Kepri, Muhammad Sani, kala itu. Namun DPPKAD mengatakan tidak memiliki anggaran untuk pencairan tersebut, sehingga Disdik Kepri pun menunda pencairan.

"Itu enam bulan yang lalu. Pak Sani sudah perintahkan kepada DPPKAD untuk dicairkan, tapi DPPKAD cakap tidak ada duit," ujar Yatim menjawab BATAMTODAY.COM.

Yatim mengaku, mendengar jawaban dari DPKKAD, dia pun telah menghadap Sani dan meminta DPPKAD untuk mencarikan pos anggaran lain guna membayar hak para guru di Kepri tersebut.

"Sudah macam gitu, DPPKAD bilang anggaran habis, sudah tidak ada yang bisa 'di-pakdul' (pakai dulu, red). Mau cakap apa? Masalah itu kita menunggu keputusan DPPKAD sajalah," ujar Yatim. (*)

Editor: Roelan