Gerakan Pangan Murah DP3 Tanjungpinang Diserbu Warga Ganet
Oleh : Devi Handiani
Kamis | 08-08-2024 | 19:44 WIB
GMP-Tanjungpinang1.jpg
Gerakan Pangan Murah Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan warga dari wilayah Ganet berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, di halaman Masjid Miftahul Falah, Ganet, Kamis (8/8/2024).

Sebagian besar dari mereka adalah kaum ibu-ibu yang rela mengantre untuk mendapatkan bahan pokok, terutama beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Lina, seorang pengunjung GPM, mengungkapkan kepuasannya karena dapat membeli barang dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

"Harga beras, telur, minyak goreng, dan bawang di sini jauh lebih terjangkau. Beras SPHP dijual Rp 58 ribu, biasanya lebih dari Rp 60 ribu. Minyak goreng hanya Rp 30 ribu, sementara di pasar bisa mencapai Rp 32 ribu. Telur juga hanya Rp 50 ribu per papan, biasanya lebih mahal," ujarnya.

Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengungkapkan antusias masyarakat sangat tinggi pada acara kali ini.

"Kemungkinan karena banyaknya perumahan di sini, warga pun berbondong-bondong untuk berbelanja," ujarnya.

GPM kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, sekaligus untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan pasokan serta harga pangan.

Berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah pasar, seperti beras SPHP seharga Rp58 ribu per 5 kilogram, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp50 ribu per papan.

"Cabai merah dijual dengan harga Rp 50 ribu per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp 58 ribu per kilogram," jelas Robert.

Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyebutkan, dari 3 ton beras SPHP yang disiapkan, sekitar 1,5 ton telah terjual dalam waktu satu jam pertama.

"Beras SPHP dijual seharga Rp 58 ribu per 5 kilogram, sedangkan di pasar biasanya Rp 62 ribu," ucapnya.

Minyak goreng dijual seharga Rp 30 ribu per 2 liter, lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp 36 ribu.

"Gula pasir juga lebih murah, yakni Rp 14 ribu per kilogram dibandingkan harga pasar yang Rp 15.500," tambahnya.

Menurut Arief, animo masyarakat untuk berbelanja di GPM kali ini sangat tinggi, terbukti dari antrean panjang yang terjadi. "Selain beras, daging kerbau beku yang biasanya kurang diminati juga laris terjual," pungkasnya.

Editor: Yudha